Ibnu
Qoyyim kala mentadabburi ayat 29 surah Shaad mengatakan, “Merenungkan
al-Quran berarti memfokuskan mata hati kepada makna-maknanya dan
menghimpun pikiran untuk merenungkan dan memahami maknanya. Untuk tujuan
itulah Al-Quran diturunkan, bukan sekadar dibaca tanpa disertai pemahaman dan perenungan. (Kemudian beliau membaca ayat 29 surah Shaad).
Subhanallah..
Segala
yang diciptakan tiada yang merupakan kesiaan. Hidup dan kehidupan tidak
hanya sekadar permainan. Sehingga jangan samakan yang saleh dan beriman
dengan yang buruk penuh kerusakan. Yang beriman Quran beda dengan yang
jalan tanpa pedoman. Beda yang takwa dengan yang durjana.
Karena
itu perlulah tadabbur Quran dalam kehidupan. Al-Quran memang penuh
keutamaan, Membaca al-Quran saja sudah menenangkan , maka begitu pula
bila mentadabburinya dapatlah menambah pemahaman dan keselamatan. Karena
Al-Quran pedoman kehidupan. Petunjuk Jalan menuju keselamatan...
“Tidak
ada sesuatu yang paling bermanfaat dalam kehidupan dunia dan akhirat
serta mendekatkan seseorang pada keselamatannya, selain tadabbur
Al-Qur’an, merenungkannya secara seksama dan memikirkan makna
ayat-ayatnya”. (Ibnu Qoyyim)
Imam
al-Qurthubi mengatakan, “Orang yang mengerti kitab Allah harus mematuhi
larangan-larangannya, takut kepada Allah, bertakwa kepada-Nya, selalu
merasa diawasi oleh-Nya, dan merasa malu kepada-Nya. Karena kitab ini
berisi misi para Rasul dan menjadi saksi kelak pada Hari Kiamat bagi
orang-orang beragama yang menyalahinya. Dan bagi orang yang dikarunia
keistimewaan berupa kemampuan menghafal kitab Allah, harus rajin
membacanya dengan sungguh-sungguh, memperhatikan fakta-fakta yang
terdapat pada ungkapan-ungkapannya, memahami keajaiban-keajaibannya dan
memperjelas keagungan-keagungannya. Allah berfirman .. (Beliau membaca
surah Shaad ayat 29).”
Subhanallah..
Semoga
Allah memberikan kekuatan untuk dekat dengan al-Quran. Besar harapan
kita- sebagaimana doa nabi Sulaiman- pada Allah, Sang Maha Pencipta agar
mendapat ampunan atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan, dan
mendapat keutamaan dan kesenangan di hari depan. Insya Allah
Aamiin
Wallahu’alam