Selasa, 02 April 2013
percaya dan bersegera
Sedikitnya ada 3 penghalang besar yang dihadapi Nabi Musa ‘alaihissalam dan kaumnya kala ingin ‘hijrah’ untuk memperbaiki keadaan masyarakat setelah memperbaiki kepercayaannya , mengangkat derajat dari hina menjadi mulia. 3 penghalang itu yakni : pertama, Sulitnya untuk mengatur "Long march", bagaimana menyusun dengan baik sekitar 600.000 manusia yang ingin keluar dari Mesir pada malam hari. Kedua, kecemasan seandainya pasukan Fir’aun mengejar niscaya mereka akan habis-habisan dihajar. Ketiga bagaimana setelah sampai di tepi laut tersebut, dengan apa akan menyebrang.
Namun dengan adanya ayat 77 surah Thaha, perjalanan ditempuh juga. Nabi Musa dan Nabi Harun yakin dan percaya sepenuhnya akan janji Allah.
Akhirnya mereka mampu melaluinya dengan baik dan lancar. Bala tentara fir’au tenggelam. Kaum Musa selamat. Hal itulah salah satu yang senantiasa mesti diingat oleh Bani Israil dan umumnya kita sebagai bukti Nikmat Allah pada hamba-Nya yang taat pada-Nya..
Masya Allah
Begitu pula , Allah telah memperkenalkan diri-Nya sebagai Maha Pengampun, Luas ampunan-Nya pada orang yang benar-benar jujur dalam tobatnya, meyakini dan membenarkan apa yang datang dari Allah, serta mengerjakan amal yang telah diperintahkan, ia mendapat hidayah dan senantiasa tetap istiqomah berada dalam kebenaran.
Setiap halangan dan rintangan saat hendak berubah niscaya tidak akan mengalahkan keinginan menjadi lebih baik untuk meraih ridho Allah. Sebagaimana Nabi Musa ‘alaihissalam yang senantiasa bersegera kepada Allah, untuk meraih ridho-Nya.
Bukan seperti kaumnya , yang kembali kufur, memepersukutukan Allah dengan membuat dan menyembah patung anak lembu.. saat nikmat diberikan dan berada posisi ‘nyaman’ malah membuat mereka bermaksiat dan tak beriman..
Karena itu betapa banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, Mari senantiasa giat mencari keridhaan-Nya…
Dalam Mukhtasar Minhajul Qasidin disebutkan : Ada kata-kata yang tampak seperti harapan, tetapi sesungguhnya ancaman yang sangat keras. Salah satunya ialah firman Allah :
“dan Sesungguhnya aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.”
Di sini Allah ‘Azza wa Jalla menggantungkan ampunan-Nya dengan empat syarat yang sulit dilakukan dengan benar….
Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan kita dan mengistiqomahkan kita dalam kebaikan dan perbaikan…
Aamiin
Wallahu’alam
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)