Kamis, 17 Januari 2013

tabuk


Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam memerintahkan untuk jihad beserta beliau di musim panas. Berkatalah beberapa orang di antara yang hadir: “Ya Rasulullah ! Sekarang sedang panas terik, kami tidak kuat keluar untuk berjihad di waktu panas.” Maka turunlah akhir ayat 81 surah at-taubah yang menegaskan bahwa neraka Jahannam itu lebih panas….

Subhanallah…

Orang-orang munafik yang tak ikut dalam Perang Tabuk bersama Rasul merasa gembira karena mereka terhindar dari beratnya perjalanan dan jihad. Mereka tidak gemar memberi harta dan jiwa di jalan-Nya, meninggikan kalimat-Nya… mereka berkata kepada sebagian yang lain “Janganlah kalian pergi berjihad di musim panas dan di bawah terik matahari.” Maka Rasul pun diperintahkan untuk mengatakan bahwa Api Jahannam lebih panas…

Subhanallah..

Coba refleksikan ke kehidupan kita sekarang, seberapa jauh ‘Tabuk’ kita dibanding Tabuk yang ditempuh oleh Rasulullah dan para sahabat..

Perang Tabuk dilakukan dalam kondisi panas terik matahari gurun yang menyengat, perjalanan yang teramat jauh dan melawan musuh yang tangguh…

Kondisi panas Indonesia mungkin masih belum seberapa dibanding panas yang dirasa…
Itu ‘Tabuk’ yang ditempuh oleh Rasul… Perjuangan super berat…


Sedangkan ‘Tabuk’ kita nampaknya tidak jauh bahkan dekat, tidak sulit bahkan tergolong mudah,,

Tabuk yang saya maksud di sini adalah perjuangan (jihad) untuk berubah ke arah baik (Ishlah)..

Contohnya, kalau dahulu, Imam Bukhori mencari sebuah hadist, harus menempuh perjalanan panjang, sedangkan kita sebenarnya hanya tinggal buka buku, bahkan tinggal ketik di search enginee, lantas apa yang menghalangi kita?, kalau dulu jilbab / hijab agak sulit dicari, sekarang sudah menjamur, lantas apa yang masih menghalangimu? Kalau dulu di Indonesia pengajian Islam agak sulit diterima, dianggap teroris, sekarang halaqoh, mentoring Islam sudah terbuka, lantas apa yang menghalangi kita untuk merintis?? Kalau dulu untuk berdakwah hanya pakai sarana sederhana, sekarang teknologi yang ada membuat dakwah bisa dibungkus dengan indah, dsb..

Subhanallah…

‘Tabuk’ kita ternyata dekat, jauh bila dibandingkan yang dirasa Rasul dan sahabat, termasuk kaum munafikin…

Mari kita scan diri dari virus munafik yang pemalas lantas di delete lah..

Semoga Allah Memperkenankan…

Wallahu’alam…
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar