Selasa, 02 April 2013

terbentang

Allah telah membentangkan kepada manusia kisah Musa dan Fir’aun, Samiri dsb, juga kisah umat terdahulu. Allah menurunkan al-Quran sebagai pelajaran dan peringatan bagi manusia.

Ada Harun ‘alaihissalam yang lemah lembut, yang ma’shum, yang tidak meni
nggalkan objek dakwah meski mereka tak mengindahkan ajakannya. Tetap bertahan agar tidak menimbulkan mudharat yang lebih besar bila meninggalkan kaumnya.

Ada juga Musa ‘alaihissalam yang tegas dan keras.


Da'i pun begitu, mungkin ada yang bertipe lemah lembut, ada juga yang tegas. Yang penting, jangan sampai berpecah dan saling membenci.

 
Ada juga Samiri (menurut sebagian orang , bernama Musa as-Samiri) tokoh yang sesat dan menyesatkan kaum Bani Israil. Samiri digambarkan dalam al-Quran sebagai lelaki yang bertanggungjawab mengukir patung sapi emas untuk menjadi bahan sembahan kaum Bani Israil. Patung sapi betina yang diukir oleh Samiri memiliki ‘kuasa’ ajaib sehingga mampu mengeluarkan kata-kata dan suara. Akibat tertarik dengan patung tersebut, hampir seluruh kaum bani Israil lupa terhadap pesanan Nabi Musa untuk kekal menyembah Allah yang Esa… namun akhirnya Samiri dilaknat Allah subhanahu wa ta’ala akibat perbuatan sihir dan usaha penyesatan manusia yang dilakukannya...

Semoga kita tidak terperdaya oleh sihir dan senantiasa teguh dalam Dinul Islam..

Aamiin

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar