Selasa, 10 Desember 2013

berulang

Subhanallah…
Allah Menurunkan al-Quran secara bertahap. Allah berulang memerintahkan untuk bersabar dalam ketentuan, takdir dan menjalankan Syariat-Nya, agar tidak mengikuti orang yang tenggelam dalam kesenangan dunia dan hal-hal haram serta mengingkar
i risalah kenabian dan ayat-ayat Quran.

Imam Ar-Razi menimbulkan tanya dalam tafsirnya, “Sudah jelas bahwa Nabi sekali-kali tidak akan menuruti bujukan orang yang berdosa atau orang kafir itu, tetapi mengapa masih ada larangan Tuhan lagi ? (ujung ayat 24 surah al-Insan).

 
Lalu beliau memberi jawaban, “Maksudnya ialah untuk memberi penjelasan kepada manusia bahwa mereka perlu selalu diingat dan diberi petunjuk, karena manusia itu mempunyai syahwat yang kalau diperturutkan bisa membawanya kepada kerusakan. Dan kalau seseorang amat memerlukan bimbingan Taufik dan bantuan dari Allah, maka Rasul-lah orang yang lebih utama mendapat bimbingan itu, karena dia ma’shum, selalu dipelihara dan dijaga Tuhan. Kalau ini sudah diketahui, merekapun perlulah mendekatkan diri kepada Allah dan memohon kepada Allah dan memohon kepadaNya agar dipelihara dari pengaruh syubhat dan syahwat.”

Begitulah, Nabi telah berulang dibujuk ‘Utbah dengan wanita, digoda al-Walid bin al-Mughirah dengan harta dan beragam cobaan lain yang berbungkus indah maupun siksa. Namun, beliau telah meneledani bagaimana bersabar sejati.

Begitulah, dalam proses kehidupan, sebenarnya masalah-masalah berputar begitu-begitu juga namun dalam bentuk yang berbeda. Dan haruslah dihadapi dengan senjata yang sama dengan bentuk berbeda pula...

Semoga Allah menjadikan kita senantiasa dekat dengan-Nya, bersama-Nya menjalani proses perbaikan kebaikan dalam kehidupan ini.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar