Dunia
adalah penjara orang beriman dan syurga orang kafir. Di dunia yang
singkat ini, orang kafir dibiarkan Allah bersenang-senang. Karena nilai
dunia tak lebih dari sayap seekor nyamuk.
Akhirat dibanding dunia, bak samudera dibanding tetesan air yang tertinggal di jari saat dicelupkan.
Dan
kecelakaan besar bagi yang tak percaya hari Kemudian. Kecelakaan besar
bagi yang tidak tunduk pada Tuhan selama di dunia. Kecelakaan besar bagi
yang tidak hidup berpedoman apa yang diturunkan Tuhan yakni al-Quran.
Semoga Allah menguatkan iman kita pada hari akhirat.
Menurut
sebuah riwayat dari Abu Hurairah, tatkala imam telah membaca hingga
ujung surat al-Mursalat, “fa bi ayyi hadistin ba’dahu yu’minun” maka
sunnah makmum menyambut dengan bacaan :
“Aamantu billah wa bimaa unzila”
(aku percaya kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan)
Semoga Allah menjadikan kita dekat dengan al-Quran.