Subhanallah…
Berita
besar nan menggemparkan. Yakni hari Kiamat. Itulah salah satu isi utama
ajaran Islam. Bahwa Rasulullah menyeru manusia agar berkhidmat pada
“berita besar” itu. Hari Kiamat , hari Kebangkitan untuk pertanggung
jawabkan aktivitas di dunia (dan bukan untuk reinkarnasi).
Dan di tiap zaman, selalu saja ada manusia-manusia pembantah hari Kemudian. Materialis. Tidak percaya akan hari Kiamat.
Padahal
manusia kecil bagi Allah. Banyak Allah ingatkan tentang bukti-bukti
kuasa-Nya. dalam ayat 6-16 surah an-Naba’, beberapa diantaranya..
*Bumi yang dijadikan sebagai tempat nyaman untuk tempat hidup manusia.
* Gunung-gunung yang dijadikan pasak untuk menjaga stabilitas di kerak Bumi (yang telah dibuktikan melalui sains modern).
* Pasangan-pasangan yang diciptakan untuk manusia.
* Mekanisme tidur yang dijadikan sebagai sarana untuk mengistirahatkan badan.
* Malam yang dijadikan bagai selimut bagi manusia.
* Siang yang dijadikan cocok dengan jam biologis manusia untuk beraktifitas dan mencari nafkah.
* Tujuh langit yang kokoh, menjulang tinggi meskipun tanpa tiang.
* Matahari yang diciptakan bagai pelita yang bukan main terangnya.
* Butir-butir yang tercurah dari awan, agar Bumi bisa ditumbuhi makanan bagi hewan dan manusia, dan kebun-kebun yang lebat.
Subhanallah...
Dan betapa mudah bagi Allah untuk mendestruksi kan ciptaan-Nya itu kala waktu yang ditentukan telah tiba.
Dan
hanya ada dua terminal akhir bagi manusia di hari Kiamat, yakni Neraka
dan Surga. Dalam ayat 21-30 surah an-Naba’ diceritakan tentang nasib
sesiapa yang kafir. Neraka Jahannam terminal akhir kaum kafir.
Malaikat-malaikat penjaganya sudah siap siaga menyambut kedatangan
mereka. Neraka merupakan tempat kembali orang yang melampaui batas,
mereka masuk ke dalam sebagai orang yang hina dina. Mereka di dalamnya
berabad-abad, selama-lama, disiksa dengan berbagai macam siksa pedih nan
tak bisa diringankan. Tiada kesejukan dan tiada air penghapus dahaga.
Yang ada air panas mendidih dan nanah busuk. Balasan bagi perbuatan
buruk nan keji di dunia. Pembalasan yang setimpal bagi mereka yang tidak
takut pada hisab Allah, dan mendustakan ayat-ayat-Nya. Apa yang mereka
lakukan telah dicatat dalam pembukuan yang sangat mendetail, dan di
akhirat kelak mereka hanya akan menerima ‘adzab dan ‘adzab.
Semoga Allah Menjaga Keimanan kita.