Orang
–orang baik bukan tak pernah salah. Bahkan Bila ada yang mengaku tak
pernah salah, itu saja udah wujud kesalahannya. Namun, Orang-orang yang
baik itu adalah mereka yang meninggalkan dosa-dosa besar dan perbuatan
keji, selain kesalahan kecil. Dengan kata lain, dosa yang dilakukan tidak terus menerus, hanya dilakukan sekali-kali.
Nah,
ketika seorang hamba melakukan semua kewajiban dan menjauhi segala yang
dilarang niscaya Allah pun akan ampuni, maafkan dan tutupi aibnya.
Semua karena Allah Maha Luas Ampunan-Nya.
Subhanallah...
Allah
tahu siapa manusia, Allah tahu tabiat manusia sejak menciptakan Nabi
Adam ‘alaihissalam maupun sejak manusia berupa janin dalam perut ibunda.
Dan
Allah menginformasikan kelemahan dan potensi dosa serta noda tersebut.
Jadi, sebagai manusia marilah janganlah merasa suci. Janganlah sok
menjadi yang bertaqwa, janganlah merasa diri sudah istiqomah.
Falaa tuzakku anfusakum ( An-Najm : 32)
Allah
tahu siapa kita sebenarnya. Allah tahu apa yang kita sembunyikan selama
ini. Allah tahu apa yang tak terpublikasi maupun apa yang kita solek.
Allah tahu lintasan niat jahat dalam benak, Allah tahu niat dan
prasangka buruk dan sifat buruk yang kita tutupi.
Maka dari itu, berhentilah dari menganggap diri suci, hendaklah selalu mengejar ampunan Allah.
Kita mesti Istighfar bila merasa berdosa. Namun kita lebih wajib beristighfar bila merasa tidak berdosa.