Minggu, 06 Oktober 2013

bualan dan kebohongan kaum musyrik

Al-Iskafi mengatakan bahwa bualan dan kebohongan yang dibuat oleh orang-orang musyrik atas nama Allah sesungguhnya didorong dua hal : prasangka dan hawa nafsu. Keduanya tertera di dalam firman Allah:

“Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan ba
pak-bapak kamu ada-adakan. Allah tidak menurunkan suatu keterangan apapun untuk (menyembah)nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangka-sangkaan dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu mereka.” (QS An-Najm 23)

Dan kedua hal itu pula yang menghalangi orang-orang musyrik dari mengikuti kebenaran.

Subhanallah…
Mari jangan mau lagi hidup dalam dorongan sangka dan hawa nafsu serta senantiasa tertipu oleh setan yang gemar menipu. Lebih baik kita hidup dalam naungan wahyu dan ilmu. Hidup pun tidak akan sesat dan keliru.

Telah datang hidayah dari Tuhan semesta melalui Rasul-Nya yang terjaga dari segala dosa, maka mari ikuti ia, mendapat petunjuk itu niscaya. Selain al-Quran yang merupakan mu’jizatnya sepanjang masa. Segala aqwaal, af’al dan taqrir beliau adalah sunnah, yang menjadi hujjah.

Semoga kita terhindar dari sifat-sifat kaum jahiliyah, yang nyeleneh terhadap Allah. Membuat berhala-berhala, sebagai perantara. Menganggap Allah itu berbagi kuasa, menjadikan monumen orang-orang sholih baik yang namun ujung-ujungnya menganggap ‘berhala’ itu memberi manfaat dan bahaya Dan lain sebagainya.

Semoga Allah menjadikan kita hidup senantiasa dalam naungan al-Quran dan Sunnah.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar