Senin, 19 Agustus 2013

jasmerah

Menurut Dr Zuhri, salah satu ustaz dari MUI Medan, dalam satu ceramahnya tentang al-Quran. Ummat manusia secara keseluruhan mulai mengalami kemunduran dalam bidang ilmu pengetahuan saat (sekitar sebelum 500 M) pihak gereja, memisahkan agama dengan ilmu pengetahuan. Karena banyak penemuan-penemuan ilmiah yang bertentangan dengan apa yang diajarkan gereja hingga ilmuwan-ilmuwan seperti Galileo, dihukum. Mulai saat itulah, kala ilmu dipisah dengan iman, maka iman pun rusak. Hingga patung, berhala muncul di mana-mana. Dst..

Dan pada sekitar tahun 500-an Masehi diutuslah Nabi terakhir bagi ummat manusia, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam dengan ayat pertama yang turun membawa misi ilmu pengetahuan, yakni Iqro’. Yang nantinya akan menyinari dunia dengan iman yang bersih dan akal yang sehat.

Subhanallah..

Memang kalau kita memperhatikan dengan seksama, orang-orang terdahulu memiliki ‘teknologi’ yang tak kalah dengan kita saat ini. Lihatlah piramida, lihatlah candi borobudur, lihat juga bagaimana pengawetan mummy, ingat juga kisah teklonogi ‘teleportasi’ di zaman nabi Sulaiman , yang memindahkan singgasana Balqis hanya dengan sekejap mata, selayaknya kita mengirim pesan SMS di zaman sekarang. Dst...

Dan juga peninggalan seperti negeri kaum Sodom, Antakiyah dsb..

Dan Begitulah Allah memerintah agar mengadakan perjalanan untuk menyaksikan sisa-sisa peninggalan kehidupan terdahulu, tak lain agar kita mengambil hikmah, pelajaran bagaimana bekas-bekas azab Allah terhadap mereka yang kufur dan mendustakan para Rasul. Padahal orang kafir zaman dulu lebih hebat fisiknya, persenjataannya lebih kuat, hasil karya ciptanya lebih awet dibanding manusia zaman sekarang. Namun kekuatan mereka tidak sanggup dan tidak dapat menghalangi azab Allah.

Semoga kita tidak tergolong manusia yang mendustakan para Rasul. Semoga kita terus yang senantiasa belajar. Terus memeluk setiap hidayah yang datang menghampiri kita.

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar