Jumat, 29 Maret 2013

Tadabbur Quran


Mengapa kita tidak mentadabburi Qur’an, bukankah al-Qur’an merupakan pedoman hidup? lantas, mengapa pula kita tidak mendalaminya dan mengambil petunjuk dari dalamnya? Abu bakar radhiallahu ‘anhu pernah mengatakan bahwa Jika kekang unta Abu Bakar hilang, kan beliau temukan jawabannya di KitabuLlah. Sedangkan Umar radhiallahu ‘anhu pernah mengatakan bahwa al-Quran adalah penjawab setiap tanya,sedangkan Ustman radhiallahu ‘anhu kalau aja hati bersih, pasti gak akan bosan dengan Qur’an….

alQur’an kitab yang sangat luar biasa dan mengagumkan, di dalam terdapat rahasia yang menakjubkan membuat akal tercengang, dan mendapat hikmah yang menyentuh. Jikalau al-Qur’an bukan dari Allah, niscaya di dalamnya akan banyak pertentangan di dalamnya, kurang pada susunannya dan kacau dalam maknanya.

Salah satu ulama ketika mentadabburi ayat ini berkata bahwa apa saja yang tampak kontradiktif di dalam al-Quran harus anda renungkan dengan sungguh-sungguh sampai anda dapat memahaminya dengan jelas. Karena Allah berfirman (QS ayat 82). Jikalau anda tidak kunjung bisa memahaminya dengan jelas, anda harus mengikuti jejak orang-orang yang mantap Ilmunya. Mereka mengatakan : “Kami mengimaninya. Semuanya berasal dari Tuhan kami.” (Ali Imran 7). Dan ketahuilah bahwa keterbatasan terdapat pada pengetahuan atau pemahaman anda..

nah, mungkin Salah satu yang dapat membantu kita mentadabburi al-Quran agara menjadi lebih baik adalah buku asbabun-Nuzun, buku Tafsir dan realita kehidupan itu sendiri.

Intinya, tadabbur Quran sebenarnya merupakan salah satu kebutuhan primer dalam hidup..

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar