Jumat, 29 Maret 2013

Sedikit Pelajaran dari Qabil dan Habil

Banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah Qabil dan Habil.

Misalnya bahwa KEDENGKIAN merupakan akar dari permasalahan dari dahulu. Mulai dari Iblis yang ‘iri’ atas kekhalifahan manusia. Begitu juga dengan peristiwa pembunuhan pertama yang dilakukan anak Nabi Adam ‘alaihissalam. Kedengkian yang berbuah menghilangkan nyawa. Padahal NYAWA DALAM ISLAM SANGAT DIHARGAI. 


 
Orang yang saling ingin membunuh , yang mati maupun menang akan masuk ke dalam neraka. Nabi shallahu ‘alaihi wa salam bersabda
"Jika dua orang muslim berkelahi masing-masing dengan pedangnya kemudian yang seorang membunuh yang lain, maka keduanya baik yang membunuh maupun yang dibunuh masuk neraka Kepada Rasulullah ditanyakan, "Yang membunuh ini telah jelas (hukumnya) tetapi bagaimana yang dibunuh?" Dijawab oleh Nabi, "(Masuk neraka pula) Karena diapun berusaha keras untuk membunuh temannya".
(H.R. Ahmad, Bukhari, Baihaqi dan Hakim)

Makanya sejak dahulu berlaku hukum
"Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya..."

Selain itu, dapat diambil pelajaran lain bahwa Allah menerima usaha manusia dari ketaqwaan, keikhlasan manusia itu bukan karena mengharap pujian dan apresisasi semata. Dan BILA BERANGKAT DARI KEIKHLASAN NISCAYA PERSEMBAHAN ATAU USAHA YANG DILAKUKAN PASTILAH USAHA ATAU PEMBERIAN YANG MAKSIMAL…

Pelajaran lain, bahwa dalam Islam KETELADANAN merupakan satu point penting. Seseorang yang memberi keteladanan dalam kebaikan, selama ada orang yang mengikuti keteladanan beliau, niscaya saldo pahala akan terus bertambah. Begitu juga, keteladanan dalam keburukan.

Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda “Tidak dibunuh seseorang karena kelaliman melainkan terhadap anak Adam (Qabil) yang mendapat bagian dosanya karena dia orang yang pertama melakukan pembunuhan. (H.R. Bukhari dan Muslim)…..

Ada pelajaran lain???
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar