antara Fir'aun dan tukang sihirnya

Allah telah memperlihatkan Fir’aun tanda-tanda kekuasaan-Nya, bukti kebesaran-Nya dalam berbagai mukjizat, makhluk dan ayat-ayat-Nya yang nyata. Akan tetapi, ia mendustakannya dan tak mau menerima. Dia mendustakan dengan perkataan dan bermaksiat dengan perbuatan.

Berbeda dengan tukang sihir, yang saat menatap kebenaran menang dan terpampang, mereka pun sujud, beriman pada Allah dan mengesakan-Nya. Mereka memohon ampunan pada Rabb-nya atas kesalahan-kesalahan mereka.

Masya Allah

Sesungguhnya sesiapa yang datang pada Tuhan dalam masih dalam keadaaan keKafiran , tiada tempat kembalinya kecuali Jahannam. Tak bisa mati hingga tak dapat istirahat dan tak bisa hidup dengan kehidupan yang layak.

Sesiapa yang kembali ke Tuhan dalam keadaan beriman serta beraktivitas kebaikan niscaya akan meraih tempat yang mulia, surga ‘Adn..

Itu diperuntukkan untuk bagi mereka yang sucikan diri dengan taat dan tobat...

Semoga Allah menunjukkan kita bahwa yang benar itu benar dan diberi rezki untuk mengikutinya, dan yang batil itu batil dan diberi kemampuan untuk menjauhinya…

Aamiin

Wallahu’alam