Senin, 18 Maret 2013
ilmu dan zikir
Allah memberikan penjelasan dan penerangan di dalam al-Quran agar manusia dapat memanfaatkan sebagai pedoman hidup dan mengambil faidah dari nasihat yang terkandung di dalam serta mengambil pelajaran darinya.
Bagi orang-orang yang zalim dan pembangkang, mereka jauh dan menjauhi diri dari peringatan Quran malah setelah tahu semakin menuruti nafsu diri dan syetan.
Langit , bumi dan segala apa yang ada di semesta semuanya bertasbih kepada Allah seraya memujinya. Karena itu manusia pun diperintah menyucikan diri dengan menyucikan Allah seraya memuji-Nya, berzikir mengingat Allah.
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda, "Ada dua kalimat yang ringan di lidah, berat di timbangan amal, dan dicintai oleh ar-Rahman, yaitu Subhanallah wabihamdihi dan Subhanallahil azhim" (Bukhari Muslim)
Rasulullah shalallahu wa salam bersabda, "Jangan kalian meninggalkan amalan seribu kebaikan setiap hari. Bacalah Subhanallah wa bihamdihi setiap hari seratus kali, kalian akan memperoleh seribu kebaikan."
Dr Said Hawwa mengatakan perjalanan menuju Allah memiliki 2 rukun yakni Ilmu dan zikir.
Semakin banyak Ilmu hendaknya semakin subur zikir agar pengetahuan dan pemahaman terembes menjadi amal nyata bukan membuat diri jadi jumawa dan hasilkan dosa…
Begitu juga dengan zikir dan sucinya hati akan menjadi magnet bagi pemahaman agama. Karena dosa membuat terhalang dalam memahami agama. semakin tinggi kadar dosa seorang hamba maka dia akan semakin terhalang pula memahami agama.
Wallahu’alam

Langganan:
Posting Komentar (Atom)