Kamis, 14 Februari 2013

pohon yang baik


Kalimat Tauhid diibaratkan seperti pohon yang baik, akarnya tertanam dengan kuat di tanah yang subur dan cabangnya menjulang tinggi ke atas. Begitulah perumpamaan kalimat tauhid yang tertanam di hati orang-orang beriman. Keimanan yang membuahkan. Keikhlasan yang ‘bersembunyi di bawah tanah’ menghasilkan pohon yang penuh dengan berbagai kemanfaatan dan kebaikan….

Bersumber dari kalimat tauhid, disiram dengan berbagai bentuk ketaatan dan pelbagai ibadah dikerjakan tiap saat, rimbun, banyak manfaat, indah dan sempurna..

Pohon yang berbuah setiap musim. Ajaib, di musim nikmat, dia bersyukur. Saat musim musibah, dia bersabar. Dan keduanya ialah kebaikan.

Masya Allah

Demikian pohon iman di hati yang keluarkan buah ketaatan , kebaikan, keutamaan, segala akhlak yang mengandung dan mengundang kebaikan. Karena itu, pemiliknya akan peroleh pahala besar dan pujian mulia yang hanya diketahui Allah ‘Azza wa Jalla…

Beda dengan pohon kekufuran. Pohon buruk. rasanya pahit, tidak bermanfaat. Akarnya di permukaan, penuh ke-riya-an , tak tertancap kokoh dalam tanah, cabangnya tak tinggi menjulang. Tiada kebaikan yang diharapi, tak ada manfaat yang dinanti, amalnya tidak diterima dan doa tidak terijabah.

Mari perbarui iman dengan Kalimat “Laa ilaha illa Allah”

Semoga niat kita kembali terluruskan. Semoga iman terteguhkan.

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar