Kamis, 14 Februari 2013
sahabat
Masya Allah
Bagi kita, Allah telah perintahkan untuk mendirikan sholat sebagaimana mestinya, menyedekahkan sebagian harta yang diberikan-Nya baik secara sembunyi maupun terpublikasi sebelum Hari Pembalasan tiba. Hari dimana bisnis dan hubungan tiada berguna lagi..
Saat mentadabburi firman Allah
“Sebelum datang hari di mana tidak ada jual beli dan persahabatan “ (QS Ibrahim : 31)
Qatadah berkata : Hendaklah setiap orang melihat sahabatnya dan untuk apa dia bersahabat dengannya? Jika dia bersahabat dengannya karena Allah, hendaknya dia mempertahankannya. Dan jika dia bersahabat dengannya karena selain Allah, hendaklah dia mengetahui bahwa setiap persahabatan akan berubah menjadi permusuhan pada hari Kiamat kelak, kecuali persahabatan yang dijalin oleh orang-orang yang bertakwa…
Masya Allah
Begitulah bahwa persahabatan Ilahiah yang membawa bahagia , kita akan bersama orang yang kita cinta nanti di akhirat, jangan sampai saling cinta di dunia namun di akhirat menjadi musuh karena saling tuduh dan ‘bunuh’, cari selamat masing-masing. Karena itu mari temani atau cintai orang-orang sholeh atau jadikan sholeh teman-teman atau orang yang kita cintai, agar persahabatan itu akan abadi dan tak pernah jadi permusuhan di akhirat nanti, malah menjadi wasilah bagi kita untuk meraih surga-Nya.…
Masya Allah
Betap Maha Baik Allah subhanahu wa ta’ala , Rabb semesta alam, yang telah menurunkan hujan, mengeluarkan makanan, buah-buahan untuk makhluk-Nya, dsb.. menempatkan benda-benda ruang angkasa di orbitnya,
Semua yang kita tatap adalah nikmat, semua yang kita rasa ialah karunia, dan betapa banyak karunia Allah lain yang kita tidak ketahui saja…
Tak akan mampu kita untuk mengkalkulasikan jumlah nikmat Allah yang diberi buat kita…
Wallahu’alamMasya Allah
Bagi kita, Allah telah perintahkan untuk mendirikan sholat sebagaimana mestinya, menyedekahkan sebagian harta yang diberikan-Nya baik secara sembunyi maupun terpublikasi sebelum Hari Pembalasan tiba. Hari dimana bisnis dan hubungan tiada berguna lagi..
Saat mentadabburi firman Allah
“Sebelum datang hari di mana tidak ada jual beli dan persahabatan “ (QS Ibrahim : 31)
Qatadah berkata : Hendaklah setiap orang melihat sahabatnya dan untuk apa dia bersahabat dengannya? Jika dia bersahabat dengannya karena Allah, hendaknya dia mempertahankannya. Dan jika dia bersahabat dengannya karena selain Allah, hendaklah dia mengetahui bahwa setiap persahabatan akan berubah menjadi permusuhan pada hari Kiamat kelak, kecuali persahabatan yang dijalin oleh orang-orang yang bertakwa…
Masya Allah
Begitulah bahwa persahabatan Ilahiah yang membawa bahagia , kita akan bersama orang yang kita cinta nanti di akhirat, jangan sampai saling cinta di dunia namun di akhirat menjadi musuh karena saling tuduh dan ‘bunuh’, cari selamat masing-masing. Karena itu mari temani atau cintai orang-orang sholeh atau jadikan sholeh teman-teman atau orang yang kita cintai, agar persahabatan itu akan abadi dan tak pernah jadi permusuhan di akhirat nanti, malah menjadi wasilah bagi kita untuk meraih surga-Nya.…
Masya Allah
Betap Maha Baik Allah subhanahu wa ta’ala , Rabb semesta alam, yang telah menurunkan hujan, mengeluarkan makanan, buah-buahan untuk makhluk-Nya, dsb.. menempatkan benda-benda ruang angkasa di orbitnya,
Semua yang kita tatap adalah nikmat, semua yang kita rasa ialah karunia, dan betapa banyak karunia Allah lain yang kita tidak ketahui saja…
Tak akan mampu kita untuk mengkalkulasikan jumlah nikmat Allah yang diberi buat kita…
Wallahu’alam

Langganan:
Posting Komentar (Atom)