jangan seperti abu

Masya Allah

Amal tanpa keikhlasan bagai tubuh tanpa ruh, tiap usaha yang tidak didasari ketakwaan dan ketaatan pada Allah adalah kekeliruan dan kesia-siaan.

Amalan orang-orang kafir dalam kehidupan dunia, baik itu sumbangan, sedekah, silaturahim maupun kebaikan diumpamakan seperti abu yang ditiup angin kencang. Terhamburlah, terpisah-pisahlah, segala amal itu hingga tak berbekas…

Begitulah amalan mereka tak meninggalkan manfaat di sisi Allah.. Syirik telah menghilangkan pahala, seperti angin hilangkan abu..

Amalan terhilang akibat kekufuran , begitu pula ke-’riya’-an…..

Karena itu amal yang dilakukan haruslah dilandaskan kepada Allah… karena-Nya, untuk-Nya, dan dengan-Nya…
kerjakan perintah-Nya bukan perintah’nya’, bukan hanya ikut-ikutan, terbawa arus yang bisa saja menyesatkan, sedangkan orang yang beriman, yang beramal berdasarkan perintah-Nya serta ikhlas karena-Nya , sholih dan mushlih, akhirnya yang akan mendapatkan kemenangan di dunia dan akhirat mendapat balasan yang bahagia…

semoga Allah menjadikan kita pribadi mukhlis dan mushlih.
Aamiin

“Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfa’at sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.” (QS Ibrahim : 18)

Wallahu’alam