Kamis, 14 Februari 2013

Jangan 'salahkan' Takdir


Orang kafir itu berkata : ”Seandainya Allah menghendaki niscaya kami sudah menyembah hanya kepada-Nya semata dan tidak menyembah sesuatu pun selain-Nya, baik kami sendiri maupun para leluhur kami. Dan kami juga tidak akan mengharamkan apa yang halal bagi kami dan sebaliknya.”

Subhanallah…


Bantahan dan alasan mereka dengan mengatasnamakan ketentuan (Qadha) Allah tersebut adalah ngawur dan tidak bisa diterima…

Padahal Risalah telah datang dan dalil telah terang, jadi jelas sanggahan mereka merupakan sebuah kedustaan.

Karena pada hakikatnya, Allah telah menjelaskan yang mana yang kita tuju dan jalan hidayah, begitu pula Allah juga memberi kehendak dan kemampuan untuk beramal dan bergerak..

‘Penyakit’ menyalahkan qadha ini yang mesti dihapus oleh kita, contoh-contoh kalimat ini :
Kenapa belum berhijab? karena belum dapat hidayah..
Kenapa belum haji? Belum dapat panggilan..
Kenapa bermesra sebelum nikah? Takdirlah yang mempertemukan kami..
Dsb..

Semoga Allah menghindarkan kita dari seperti itu..

Aamiin

Allah menurunkan risalah Islam agar kita menauhidkan Allah dan menjauhi thaghut. Ingat itu adalah ‘katakerja’…

Keberimanan yang benar menentukan.. orang-orang musyrik kenapa musyrik, salah satunya akibat tidak beriman pada hari akhir, kebangkitan setelah mati.

Mari perbaiki iman kita…

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar