Hobby itu membiasakan

Orang-orang kafir yang nyawa mereka dicabut oleh malaikat ketika berbuat zalim terhadap diri mereka sendiri pun berserah diri kepada Allah dan mengingkari semua yang dahulu mereka lakukan. Mereka ingkari semua dosa yang dilakukan.

Lantas dikatakan pada mereka : “Kalian bohong, justru kalian adalah orang-orang bermaksiat dan berdosa. Allah Mengetahui dosa-dosa yang kalian kerjakan dan semua itu akan diperhitungkan.”

Sedangkan saat orang-orang beriman “Apa yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya shalallahu ‘alaihi wa salam?” mereka menjawab, “Allah telah menurunkan kebenaran kepada beliau juga petunjuk, semua kebaikan dan ketakwaan.”

Demikian orang beriman dan beramal sholih bersegera untuk melakukan kebaikan. Bagi mereka kemuliaan agung dan keberuntungan besar. Yaitu kemuliaan dan kedudukan serta kenikmatannya sedang anugerah pahala besar di akhirat kelak. Dan itu semua jauh lebih besar daripada yang didapat di dunia. Surga tempat bagi orang yang bertaqwa..

Pelajaran bahwa bila orang yang “menzalimi diri sendiri” dijadikan kebiasaan bisa jadi mereka sudah tidak menganggap dosa lagi perbuatannya itu. Nauzubillah min dzalik..

Mereka menganggap tidak melakukan salah dalam hidupnya. Karena sudah ter-install dalam dirinya..

Semoga Allah menghindarkan kita dari hobby menzalimi diri sendiri

Sedangkan orang beriman bersegera dalam kebaikan, sehingga fokusnya dalam kehidupan mencari kebaikan, melihat kebaikan dan melakukan kebaikan.

Kala diperintah menuntut ilmu, maka orang beriman belajar. Saat disuruh berhijab, wanita beriman pun tutup aurat, dsb.

Sehingga mereka mulia dan disegani di dunia oleh manusia serta insya Allah mendapat ganjaran di sisi Allah..

Semoga Allah memperbaiki keadaan kita.

Aamiin

Wallahu’alam