Kamis, 17 Januari 2013
kejar dan kerja
Dalam suatu riwayat dikemukakan, ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam berangkat jihad, Abu Lubabah dan lima orang kawannya meninggalkan diri. Abu Lubabah dan dua orang kawannya termenung dan menyesal atas perbuatannya, serta yakin akan bahaya yang akan menimpanya. Mereka berkata: “Kita di sini bersenang-senang di bawah naungan pohon, hidup tenteram beserta istri-istri kita, sedangkan Rasulullah beserta kaum Mukminin yang menyertainya sedang berjihad. Demi Allah, kami akan mengikat diri pada tiang-tiang dan tidak akan melepaskan talinya kecuali dilepaskan oleh Rasulullah.” Kemudian mereka melaksanakannya, sedang yang tiga orang lagi tidak berbuat demikian. Ketika pulang dari medan jihad, Rasulullah bertanya : “Siapakah yan diikat di tiang-tiang itu?” Berkatalah seorang laki-laki : “Mereka itu Abu
Lubabah dan teman-temannya yang tidak ikut ke medan perang beserta tuan. Mereka berjanji tidak akan melepaskan diri mereka kecuali jika tuan yang melepaskannya.” Bersabdalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam: “Aku tidak akan melepaskan mereka sebelum aku mendapat Perintah (dari Allah).” Maka turunlah ayat ini (QS Taubah : 102) yang mengampuni dosa mereka. Setelah turun ayat tersebut. Rasulullah melepaskan ikatan dan memberi maaf kepada mereka. Mengenai ketiga orang lainnya yang tidak disebutkan dalam ayat tersebut, Diterangkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam ayat selanjutnya (QS Taubah 106), bahwa nasib mereka di Tangan Allah.
Sebagian orang mengatakan bahwa mereka tentu akan binasa karena tidak turun ayat pengampunan, dan yan lainnya mengharapkan ampunan bagi mereka. Maka turunlah ayat (118) yang menegaskan bahwa Allah Menerima tobatnya apabila mereka benar-benar yang bertobat…
Subhanallah, Allah Maha Penerima Tobat, Penyesalan kita atas perbuatan selama ini , perbuatan kita yang masih campur aduk, masih labil ,menandakan masih ada Kesedihan Imani yang kita punya,, masih ada Iman dalam diri kita,, , Mari kita iringi kesedihan Imani, penyesalan itu, dengan mulai memperbaiki diri sebagaimana nama surah yang tadabburi, “at-taubah” ,, mari kita bertobat,, mulai belajar, mulai mendalami dan mengamali Islam, mulai menutup aurat, putuskan pacar, kita susul saudara-saudara yang sudah duluan menuju kebaikan, kita doakan dan dakwahkan saudara-saudara yang lain..
Semoga
Subhanallah..
Kita kejar surga yang penuh nikmat, dengan setulus-tulus niat, semurni-murni taubat, seberat-berat jihad, seihsan-ihsan amalan, semangat membara ishlah dan hijrah..
“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Wallahu’alam
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)