pembeli dan transaksi

Subhanallah

Orang beriman yang melakukan jual-beli dengan Rabbul ‘alamin sesungguhnya sedang melaksanakan transaski yang sangat menguntungkan, karena akan mendapat keuntungan terbesar serta kemenangan teragung….
Sebab yang membeli adalah Allah, penjual adalah orang yang beriman, yang diperjualbelikan adalah jiwa dan harta mereka, harganya adalah surga dan tempat transaksinya adalah medan perang…

Dan orang yang beruntung yang dapat bertransaksi seperti itu memiliki sifat-sifat, antara lain:

1. orang-orang yang bertaubat, semurni-murni taubat, dari dosa yang terang maupun dosa yang samar, karena orang bertobat adalah orang yang memiliki hati yang paling bening dan sikap yang paling tunduk,

2. ikhlas, memiliki setulus-tulus niat dalam beribadah, jauh dari riya , syirik, maupun sum’ah,

3. terus memuji Allah saat senang dan susah, Alhamdulillah atas segala kenikmatan, “Alhamdulillah ‘ala kulli hal” saat mendapatkan hal yang tidak diinginkan…

4. pengembara dengan tujuan yang benar, petualang , bisa mujahid, bisa murid (penuntut ilmu), maupun pelaku shaum

“Orang mukmin tidak bergerak melangkah kecuali untuk tiga perkara, yaitu: membekali diri untuk akhirat, atau mencari nafkah untuk hidup, atau sekedar menikmati hal hal yang tidak diharamkan.”

5. penegak sholat, perajin sholat sunnah,

6. pelaku amar ma’ruf nahi munkar, pengajak kepada kebaikan dan kemanfaatan dan pelarang serta pencegah kedurhakaan..

7. penjaga syari’at, patuh dan taat, tidak melampaui perbatasan yang telah ditetapkan…

Subhanallah…

Semoga Allah memberikan kita sifat-sifat demikian..

Wallahu’alam