Subhanallah…
Tatkala menafsirkan ayat ke 46 surah Ar-Rahman
“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.” (QS Ar-Rahman ayat 46)
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Allah subhanahu wa ta’ala menjanjikan surga kepada kaum mukmin yang takut terhadap saat menghadap kepada-Nya dan melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka.”
Subhanallah…
“Tidak ada satu pun nikmat-Mu, wahai Rabb kami, yang kami dustakan. Bagi-Mu segala pujian.”
Di
dalam surga banyak pohon berdahan lembut, menghijau dan menghasilkan
buah-buahan segar. Mata air segar nan mengalir di bawah istana-istana
dan pepohonan. “Buah-buahan mudah dijangkau” (Ibnu Abbas). Subhanallah,
Beragam kenikmatan disediakan bagi orang-orang bertakwa pada Allah.
Kenikmatan yang Bahkan tak pernah terlihat, terdengar dan terbesit dalam
pikiran.
“Tidak ada satu pun nikmat-Mu, wahai Rabb kami, yang kami dustakan. Bagi-Mu segala pujian.”
Salah
satu nikmat yang Allah janjikan pada insan beriman dalam surga, ialah
hadirnya bidadari-bidadari nan setia. Hasan saat mentadabburi ayat 56
surah ar-Rahman mengatakan, “Bidadari-bidadari itu terbatas pandangannya
pada suami-suami mereka saja. Mereka tidak pernah menginginkan
laki-laki lain. Demi Allah, mereka tidak suka berpakaian seronok dan
tidak suka melihat laki-laki lain.”
Subhanallah..
Di
atas permadani surga hadirlah bidadari nan setia, hanya memandang
suami-suami mereka saja, tidak ada keinginan terhadap pria lain. Mereka
tidak pernah disentuh lelaki lain.
Subhanallah..
Betapa
indah janji Allah. Bidadari cantik jeita, bermata jeli, terjaga di
kemah-kemah surga. Penghuni surga dan bidadari pun bersandar di
bantal-bantal hijau dan permadani lembut nan indah.
Subhanallah..
“Tidak ada satu pun nikmat-Mu, wahai Rabb kami, yang kami dustakan. Bagi-Mu segala pujian.”
Betapa indah janji Allah Yang Maha Pemurah.
Bidadari
surga nan Indah. Berperangai nan mulia. Mereka berdendang indah buat
suaminya. Anas Radhiayllahu 'anhu : “Sesungguhnya bidadari nanti akan
bernyanyi di surga: Kami para bidadari cantik disembuyikan khusus untuk
suami-suami yang mulia.”
Adakah
bidadari di dunia? Adakah wanita yang bersifat laiknya bidadari di
dunia? Sangat sedikit. Wanita di dunia sering banyak yang menyakiti hati
suami, tidak bersabar menyertainya, buka aurat, berhias di depan orang
lain, sering membandingkan suaminya dengan orang lain, sering memandang
lelaki lain. Karena itu, betapa nikmat bila kita masuk surga. Allah
sediakan bagi lelaki beriman bidadari penyejuk hati, tercipta hanya
untuknya. Subhanallah..
Allahumma inna nas ‘aluka ridhoKa wa al-Jannah...
Bahkan
Bidadari surga marah pada istri yang menyakiti hati suaminya, “Tidaklah
seorang istri menyakiti suaminya di dunia, melainkan istrinya dari
kalangan bidadari akan berkata, “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga
Allah memusuhimu. Dia (sang suami) hanyalah tamu di sisimu; sebentar
lagi ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”. (HR Tirmidzi)
Subhanallah..
Bagaimana pula dengan wanita beriman di surga,
Daripada
Umm Salamah, isteri Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam, katanya (di dalam
sebuah hadis yang panjang): Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Adakah
wanita di dunia lebih baik atau bidadari?” Baginda menjawab, “Wanita di
dunia lebih baik daripada bidadari sebagaimana yang zahir lebih baik
daripada yang batin.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Bagaimanakah itu?”
Baginda menjawab, “Dengan solat, puasa dan ibadat mereka kepada Allah ,
Allah akan memakaikan muka-muka mereka dengan cahaya dan jasad mereka
dengan sutera yang berwarna putih,berpakaian hijau dan berperhiasan
kuning….(hingga akhir hadis)” (riwayat al-Tabrani).
Subhanallah..
Wanita beriman dapat melebihi posisi bidadari surga. Contohnya
Wanita-wanita seperti sosok Sayyidatina Maryam, Khadijah, Aisyah,
Muthi’ah, Ummi Sulaim dsb.
Semoga
Allah menjadikan kita orang yang takut pada-Nya, orang yang senantiasa
mencari ridho-Nya , serta dengan rahmat-Nya Allah memasukkan kita ke
dalam surga. Aamiin.
"Barangsiapa
yang memohon Surga kepada Allah sebanyak tiga kali, Surga berkata :
"Wahai Allah masukkanlah ia ke dalam Surga. Dan barangsiapa yang
meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka
sebanyak tiga kali, neraka berkata : "Wahai Allah selamatkanlah ia
dari neraka". (Hadits Riwayat Tirmidzi)
Ada hikmah lain sdrku??
Pembicaraan mengenai surga ialah bahasan akhir dari surah Ar-Rahman......
“Tidak ada satu pun nikmat-Mu, wahai Rabb kami, yang kami dustakan. Bagi-Mu segala pujian.”