Senin, 18 Maret 2013

fitnah ilmu dan obatnya


Setelah ujian AGAMA dan KEKAYAAN, satu lagi ujian besar ialah ilmu. Kunci dalam lulus dalam menghadapinya ialah KESABARAN. Rasa tawadhu kepada Allah dan kepada guru.

Dalam kegiatan pembelajaran, sebagai seorang guru mesti memiliki sifat kasih sayang s
ebagai sifat utama. Karena Allah menyebut rahmat (kasih sayang) sebagai pemberian-Nya sebelum ilmu.


Karena kasih sayang dari guru dapat membuat pengajarannya lebih mudah diterima dan bermanfaat.

Seorang guru sejati ialah yang berkumpul padanya rahmat dan ilmu. Rahmat yang lahirkan sifat lembut, belas kasih dan sabar. Sedang ilmu yang bermanfaat yang munculkan kekuatan, ketajamana bashirah dan hikmah.

Sedangkan murid haruslah memiliki adab pada gurunya. Musa ‘alaihissalam menunjukkan etika pada guru, sopan dalam berbicara dengannya dan mengakui bahwa beliau belajar dari dirinya.

Meskipun Musa ‘alaihissalam seorang Nabi beliau tetap belajar. Beliau bahkan rela menuntut ilmu melewati padang pasir yang gersang. Ia tidak merasa berat dalam mencari ilmu. Terus bergerak menuju ke sana dan sungguh-sungguh hingga berhasil.

Dan Khidr pun sudah mengingatkan Nabi Musa ‘alaihissalam dalam mengikuti tarbiyah (pendidikan) satu syarat yang mesti dimiliki yakni kesabaran. Musa ‘alaihissalam insya Allah menyanggupinya…

Semoga dalam menuntut ilmu, menjalani tarbiyah kita senantiasa Allah berikan kesabaran.

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar