fitnah agama dan obatnya

Masya Allah…

Al-Kahfi berisi tentang 4 fitnah besar sekaligus obat dan pengamannya, salah satunya ialah fitnah agama. Fitnah yang bisa menjadikan manusia kafir kepada Allah swt, orang yang terpengaruh dengan ajakannya, akan menggadaikan agamanya.
Naudzbillah..

Sedangkan pengobat dari fitnah agama adalah persahabatan yang shaleh. (al-kahfi 28)

Berkomunitas dan bersahabat dengan orang-orang sholih-lah yang mampu selamatkan kita dari berbagai cobaan terutama mengenai agama. Akan terjadi akan saling menasihati, saling memberitahu dan mengingatkan kala lupa. Dan dalam berkomunitas tentu yang diperlukan kesabaran.

Asbabun Nuzul dari ayat 28 ialah membicarakan bahwa Allah mengingatkan Rasul agar bersabar dan tidak mengusir sahabat-sahabatnya yang fakir dan miskin (penuh kekurangan) untuk dekat kepada para penguasa , tokoh-tokoh Quraisy.

Dr Umar al-Muqbil saat mentadabburi ayat ini berkata, “Sudahkah kita merenungkan siapakah yang menjadi sasaran ucapan ini? Dan bagaimana orang-orang yang diminta untuk dijadikan sebagai sahabat ternyata lebih rendah daerajatnya daripada dia. Bahkan Allah ‘azza wa Jalla mengingatkannya agar tidak meninggalkan mereka demi mencari perhiasan dunia. Sungguh, ini adalah pelajaran yang sangat berkesan dalam menjelaskan keharusan bersahabat dengan orang-orang shalih dan keharusan untuk bersabar dalam menjalankannya. Dan juga merupakan pelajaran bahwa aktifitas dakwah hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki hubungan komunikasi yang kuat dengan Allah, walaupun hartanya sedikit.”

Masya Allah..

Jadi, berkomunitas bersama orang-orang salih pun bukannya tanpa masalah, maka Allah memerintahkan agar kita selalu bersabar bersama mereka. Bisa jadi ada salah paham, bisa jadi ada ketidaknyamanan perasaan, bisa ada persepsi yang keliru, bisa jadi ada tidak tepat dalam mempraktikkan teori dsb..

Fitnah agama dapat dihadang dengan berjamaah Islamiyah, maka tetap dan bersabarlah agar tak dimakan srigala..

Semoga Allah menjadikan diri kita untuk mau dan tetap berkomunitas dengan orang-orang sholih…

Wallahu’alam