Kamis, 17 Januari 2013

Dunia


Kehidupan dunia, nikmatnya fana, lezatnya kan sirna, layaknya petani dan pemilik kebun yang merasa bisa panen karena melihat pohon yang tumbuh subur, buah-buah yang bermunculan, dan bunga-bunga yang merekah indah..

Saat ingin memanen dan mengambil man
faat darinya, ternyata ketentuan Allah datang, pohon binasa, buah rusak dan bunga layu dalam satu waktu, semua hilang seperti tak pernah ada sebelumnya…


Begitulah dunia, anak-anak pergi atau akan ditinggalkan, harta pun terhabiskan, terhadap orang yang kita cintai kita kan mengalami perpisahan, rumah-rumah , istana kita juga mengalami keruntuhan. Sebab memang Allah menggariskan dunia dan penghuninya adalah fana..

Begitulah dunia dan kesudahannya…

Allah pun mengajak ke surga-Nya yang kekal, dengan mengutus para utusan-Nya, menurunkan kitab-Nya, memberikan taufik untuk patuhi perintah-Nya,, dakwah-Nya ke semua , hidayah-Nya buat orang-orang yang dikehendaki-Nya..

Lantas mengapa kita tidak berlomba mengejar hidayah-Nya?

Mari kita buat hidup lebih bermakna di dunia agar peroleh kenikmatan abadi di surga…

“Dunia ini terlaknat, dan terlaknat semua yang ada di dalamnya, kecuali zikir kepada Allah dan semua yang berkaitan dengannya, seorang alim dan seorang yang belajar.”

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar