perbaiki keadaan , perbaiki hubungan

Kebanyakannya, Saat manusia ditimpa bahaya dan susah, barulah dia merendah pada Rabb Yang Maha Pemurah, mengadu dengan telungkup, duduk, dan berdiri dengan beragam keluh kesah…

Namun ketika dalam keadaan senang dan mudah, hilang segala derita yang ia punya, ia pun lalai dan lupa…
Ia lupa saat-saat dia memohon pada Rabb-nya , ia lupa detik-detik kesulitannya,

Sayangnya, banyak dari kita yang sering tidak menyadarinya..

Banyak dari kita lupa bahwa bencana yang menimpa, susah yang melanda, bahkan kebinasaan yang tidak diharapkan, sebenarnya akibat ulah tangan kita jua, ulah kezaliman yang kita lakukan, akibat kemaksiatan, pengambilan hak orang lain, kejahatan kita sendiri…

Banjir terjadi akibat perbuatan kita yang buang sampah sembarangan, korupsi merajalela karena pembiaran yang dilakukan dan dibudayakan, penggundulan hutan menyebabkan pemanasan global, budaya pacaran menggelora akibat tak sabar menahan nafsu akan pasangan tapi tak komitmen terhadap pernikahan, akhirnya apa? Dapat terlihat, moralitas merosot, kehancuran seolah di depan mata…

Nah, saat-saat seperti ini, tak ada jalan lain untuk memperbaiki keadaan, selain memperbaiki hubungan dengan Tuhan… memohon ampunan-Nya dan mengikuti yang dikehendaki-Nya…

Semoga.

Wallahu’alam…