Jumat, 02 Juli 2010
Pendidikan dalam Al-Qur'an
Dari sejarah praktek pendidikan yang dilaksanakan Nabi SAW dalam kehidupan bermasyarakat dapat dipahami bahwa pendidikan dalam al-Qur’an, paling tidak memiliki 2 karakteristik :
1) Adanya lembaga pendidikan (educational Instituion) :rumah,masjid,Shuffah dsb.
2) Adanya system pendidikan (Educational System)
Setidak tidaknya pendidikan dalam al-Qur’an terdiri dari 6 faktor
1. Faktor tujuan
2. Pendidik
3. Anak didik
4. Kurikulum
5. Metode
6. Fasilitas dan sarana
1. Tujuan
Ahmad Musthafa al Maraghiy mengemukakan paling tidak ada 2 tujuan pendidikan dalam al-Qur’an ketika menafsirkan Surat an-nisa :58 yaitu :
a. Membimbing manusia kepada akidah yang benar
b. Mengajarkan manusia pekerjaan-pekerjaan yang membawa manfaat bagi kehidupan mereka,baik dunia maupun akhirat.
Dengan demikian, pada hakekatnya tujan pendidikan adalah untuk tujuan hidup manusia,yakni mencapai kebahagian hidup baik di dunia maupun di akhirat.
2. Pendidik
Di antaranya adalah kedua orang tua si anak, yakni ayah dan ibunya, misalnya Luqman ibn ‘Anqan ibn Sadun. Ia adalah pendidik bagi anaknya sebagaimana diabadikan namanya dalam al-Qur’an.
Pendidik lainnya menurut al-Qur’an adalah para pemimpin masyarakat (‘umara) dan pemimpin agama (Ulama) sebagaimana dikemukakan Ahmad Musthafa al-maraghiy ketika menjelaskan makna Amanah pada QS Annisa :57. Perlu dicatat juga bahwa Nabi Khidr. As. Bertindak sebagai guru bagi Nabi Musa as. (QS 18 :66-68) Sementara Nabi Musa as bertindak sebagai guru bagi Nabu Yusya Ibn Nun (QS 18 : 60).
3. Anak Didik
Al-Qur’an mengemukakan unsure pendidikan ini dengan menyebutkan pribadi-pribadi tertentu, di antaranya adalah Putera Luqman dan Nabi Musa as. Selain menyebutkan nama-nama tertentu untuk anak didik atau murid, alQuran juga menyebutkan secara umum, yaitu anak-anak dalam setiap keluarga atau rumah tangga, sebagaimana dikemukakan di atas.
4. Materi
Materi pelajaran merupakan salah satu unsure pendidikan dalam alQur’an. Dengan merujut kepada wasiat Luqman kepada anaknya dalam al-Qur’an, maka dapatlah disimpulkan materi pendidikan menurut al-Quran meliputi Tauhid, Kesehatan Jasmani, Akhlak dan Ibadah.
5. Metode Pembelajaran
Menurut pakar tafsir Muhammad Rayid Ridha dalam Tafsir al Manar, bahwa kewajiban menunaikan amanah ilmu pengetahuan mempunyai konsekuensi seorang guru harus mengetahui metode-metode yang akan dipergunakannya dalam menyampaikan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya.
6. Fasilitas dan Sarana
Sarana dan Fasilitas pendidikan berbeda sesuai dengan perkembangan tempat dan zaman. Fasilitas dan sarana pendidikan awal dalam Islam adalah Rumah-Rumah para sahabat dan Masjid Madinah. Sarana Pendidikan Islam awal lainnya adalah Shufah yang dibangun Nabi untuk tempat tinggal bagi orang-orang yang ingin belajar pada beliau.
Wallahu'alam
Kitabatu at-tilmidz
Ishlah al-Medaniy
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)