Senin, 10 April 2017

Sucikan Jiwa

Allah telah menjelaskan mana jalan yang benar dan mana yang batil. Dia juga menjelaskan kepadanya tentang mana jalan hidayah dan jalan kesesatan. Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya dari maksiat dan dosa. Beruntung bagi sesiapa yang bekali jiwanya dengan takwa. Mereka akan beruntung dan bahagia.

Dan sungguh rugi yang menyembunyikan jiwa dalam durhaka, memendam dalam tumpukan dosa, menguburnya dalam dekapan kejahatan, melumuri dengan lumpur maksiat dan menahan agar tidak hidup dalam alam keutamaan..

Bila dalam membersihkan jasad yang nantinya akan menjadi mayyit (bangkai) saja kita mesti serius dengan bentuk mandi, wudhu dsb. Maka apatah lagi dalam membersihkan unsur jiwa (ruh dan nurani). Pastilah mesti lebih serius lagi.

Karena itu, mari kita senantiasa untuk bersihkan jiwa dengan ketaatan-kebaikan perbaikan.

Aamiin
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar