Kamis, 20 April 2017

Demi Isyatur Radiah

Hari Kiamat (Al-Qāri`ah):6-9 - Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

Orang yang timbangan amalnya lebih berat kebaikannya karena penuh dengan amal sholih maka ia termasuk orang sukses, beruntung dan bahagia. Dia akan berada di dalam surga Allah yang penuh dengan berbagai macam kenikmatan, kesenangan dan kebahagiaan. ( Aidh al-Qarni terhadap ayat 6-7 surah al-Qari’ah)

Mawazin' (مَوَٲز ) adalah jamak dari mizan, yaitu neraca penimbang amal. As-Sya'rawi mengatakan istilah `mizan' digunakan karena ia merupakan satu alat penimbang yang berat dan tidak dipengaruhi oleh perasaan belas kasihan. Namun kita tidak mengetahui bagaimana sebenarnya penimbangan tersebut dilakukan...

al-`Isyah (عِيشَةٍ۬ ) adalah satu ungkapan yang menghimpunkan segala nikmat pemberian Allah di dalam syurga. Syurga adalah tempat kediaman orang-orang beriman dan orang-orang yang beramal dengan amalan-amalan soleh yang mereka lakukan di dunia...

adapun bila timbangan kebaikannya ringan, karena kebaikannya sedikit dan lebih banyak perbuatan jeleknya, maka sungguh malang nasibnya dan sia-sia usahanya. Tempat kembalinya ialah neraka Hawiyah.. Na’udzubillah..

kata `أُمُّ ' digunakan bermakna `tempat kembali' dalam ayat ke-9 surah al-Qari’ah. Makna asalnya ialah `ibu'. Si ibu ialah tempat anak-anak mencari perlindungan, sedangkan `ibu tempat kembali' bagi orang-orang yang ringan timbangannya pada hari itu ialah Neraka Hawiyah. Yakni, neraka-lah yang akan memeluk dan mendakap serta menghimpitnya nanti. Na’udzubillah...

Semoga semakin kuat iman kita terhadap akhirat serta mempersiapkan diri dan membekal diri dengan melakukan banyak amal kebaikan.

Semoga Allah dengan kasih sayang-Nya memasukkan kita ke dalam surga , memperoleh Isyatur Radhiah dan memberikan ridho-Nya... aamiin
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar