Sabtu, 04 Maret 2017
Ahsanu 'Amala
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al Mulk: 2)
Allah Ciptakan kematian dan kehidupan. Allah ciptakan kita dari ketiadaan kemudian kita pun akan dimatikan. Hal itu supaya menguji siapa yang ikhlas dan benar. Iman ialah ujian, apakah ia taat pada Tuhan atau ia mengikuti langkah setan.
Al Fudhail bin ‘Iyadh tatkala berkata mengenai firman Allah, “Supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.” (QS. Al Mulk: 2), beliau mengatakan, “yaitu amalan yang paling ikhlas dan paling showab (sesuai tuntunan Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam).”
Al Fudhail bin ‘Iyadh lalu berkata, “Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak mencocoki ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula, apabila suatu amalan dilakukan mengikuti ajaran beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam namun tidak ikhlas, amalan tersebut juga tidak akan diterima.”
Oleh karena itu, syarat diterimanya ibadah itu ada dua:
Niat yang ikhlas:& Mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Yang dinilai itu ahsanu ‘amala , bukan Akbar (megah, mewah) ataupun aktsar (banyak). Kualitas bukan kuantitas. Ikhlas niatnya , benar caranya.
Subhanallah…
Hidup ini ialah ladang untuk beramal. Bahkan, Segala sesuatu dalam hidup bila dijalani dengan ikhlas dan benar dapat menambah saldo pahala atau dicatat sebagai Ibadah.
Tetap semangat dalam belajar dan berbuat baik...!


Langganan:
Posting Komentar (Atom)