Senin, 20 Februari 2017

Pedoman Berjuang

Surah ash-shaff ialah surah yang merupakan pegangan dan petunjuk jalan bagi kaum mukminin, para aktivis dakwah, aktivis jihad yang memperjuangkan Islam. Ia memuat hal-hal yang diperlukan kaum mukmin tersebut untuk mengarungi jalan dan amalan terbaik dalam Islam (perjuangan, jihad) baik itu aqidah, akhlak, sejarah dsb. Karena itu, merupakan suatu keharusan kader Islam mengetahui atau mentadabburi surah ash-shaff.

Beberapa poin yang terdapat dalam surah Ash-Shaff sebagai bekal bagi kaum muslimin, antara lain:
Pertama, Tasbih kepada Allah . Keyakinan bahwa seluruh makhluk yang ada di muka bumi menyucikan dan mengagungkan Allah dengan segala pujian. Dia Maha Perkasa, menundukkan selain-Nya, dan tidak bisa dikalahkan oleh siapapun. Dia Maha Bijaksana dalam mencipta, memerintah, memutuskan hukum dan mensyariatkannya. Berangkat dari situ, muncul pemahaman, manusia sebagai makhluk tersempurna diciptakan lebih harus untuk bertasbih pada-Nya, manusia dengan kemampuan yang dimilikinya, wajiblah mengagungkan Allah di muka bumi, meninggikan kalimat Allah di muka bumi.

Jadi, kehidupan insan beriman berisi tasbih, tahmid, tahlil . Kehidupan seorang muslim diisi ibadah. Kedekatan dan Pendekatan dengan Allah, itulah modal awal.

Kedua, jujur. Berbuat apa yang dikatakan. Ucapan selaras dengan perbuatan. Jujur dalam bersikap, jujur dalam berkata, jujur dalam berbuat. Tidak bermuka dua. Tidak berkhianat pada Islam.

Menurut salah satu riwayat, tentang asbabun Nuzul ayat 2-3 bahwa ini berkaitan tentang orang-orang yang sudah tahu bahwa jihad adalah amalan paling utama, namun enggan berjihad. Juga turun tentang orang-orang yang berkata-kata tentang perang, akan tetapi tidak pernah melakukannya, baik menusuk, memukul ataupun membunuh. Selain itu, riwayat lain, bahwa ayat ini turun saat kaum Muslimin terdesak di Perang Uhud.

Begitupula, banyak yang tahu dan ngaku keutamaan dakwah, tapi enggan menebarkan Islam. Malah terkadang menggunakan ayat 2-3 ini sebagai dalil untuk enggan berdakwah. Padahal kedua ayat ini, sebenarnya memotivasi dan untuk muhasabah, bukan sebagai penghalang dalam beramal dan berdakwah.

Jadi, jujur ialah modal besar dalam hidup seorang muslimin.

Ketiga, berjuang dalam satu barisan yang kokoh. Bahwa kejahatan yang terorganisir bisa mengalahkan kebaikan bila tidak terorganisir. Karena itu, perjuangan hendaknya memiliki barisan yang rapat dan teratur, kompak dan tolong menolong. Musuh akan takut bila melihat pasukan yang teratur, bukan hanya kerumunan orang yang mudah diceraiberaikan.

Keempat, Tahu sejarah dan mengambil ibrah terutama dari kisah Nabi. Dari belajar sejarah dan kisah para Nabi, kita tidak mudah dibodoh-bodohi serta mengetahui kebenaran.
Dalam surah Ash-Shaff ada kisah Nabi Musa dan kaumnya, bahwa betapa kaumnya senantiasa terus menyakiti hati Nabi Musa, melanggar perintahnya, meninggalkan petunjuk yang benar dan terus menerus dalam kesesatan, ada pelajaran bahwa Allah tidak akan meluruskan orang yang tidak mau taat, memisahkan diri dari jamaah kebenaran, dan enggan terhadap petunjuk.Juga ada kisah pesan Nabi Isa untuk beriman dan tentang kabar gembira tentang penerus risalah beliau yakni Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam...

Jadi, seorang muslim ialah seorang yang tahu sejarah.

Kelima, paham akan hakikat kekafiran. Yakni membuat dusta terhadap Allah. Seperti Mengatakan Allah itu beristri dan beranak. Juga upaya-upaya lain dalam memadamkan cahaya Islam, seperti merusak citra Islam, membuat Islamophobia, menjalankan misi-misi racun (seperti berbuat kebaikan, kebajikan, berbuat kegiatan-kegiatan sosial namun di sisi lain menjauhkan manusia dari Islam seperti Pluralism, Liberalism dsb), juga melakukan pembantaian di negeri-negeri Muslim dsb....

Begitulah beberapa poin dalam ‘ain pertama surah ash-Shaff.

Dalam ayat 9, Allah mengumumkan bahwa risalah Islam akan jaya di dunia. Tampak secara zhohir. Liyudzhirohu. Allah menangkan, meskipun musuh-musuh tidak menyukai.


Alangkah indah bila kita tercatat sebagai bagian dalam memenangkan Islam , menjayakan Islam. Tentunya dengan poin-poin yang mesti ada dalam kehidupan..

Semoga Allah jadikan kita insan yang taat, memperkenankan kita sebagai bagian perjuangan Islam.








Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar