Rabu, 21 Desember 2016

Islam Muliakan Perempuan

QS Asy-Syuro : 44-53




Kala mentadabburi ayat 49 surah Asy-Syura  yakni, “Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki” (QS Asy-Syura : 49)

DR Uwaid Al-Athawi mengatakan, “Dalam hal pemberian dari Allah, anak perempuan disebut lebih dahulu. Dengan demikian, demi Allah, anak perempuan pantas berbangga dengan penghormatan dari Allah ini. Jadi, rizki berupa anak perempuan adalah kebaikan besar yang perlu disyukuri, karena Allah menyebutnya sebagai hibah. Dan fakta ini cukup untuk menolak kebiasaan orang-orang jahiliyah yang panik bila dikaruniai anak perempuan.”

Subhanallah..
Begitulah Islam memuliakan wanita. Jika kelahiran anak perempuan di zaman jahiliah dulu membuat malu orangtua, dengan kehadiran Islam sirnalah kejahatan itu.

Malah, anak perempuan senantiasa diprioritaskan untuk diberi kasih sayang. Ajaran Islam bahwa Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah .Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

“Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.”

“Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.”

“Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.”

Subhanallah…

Namun, itulah mulianya Islam memuliakan wanita. Karena itu, setiap wanita pun mesti menyadari hal ini saat dewasa.

Bersyukur dan “berterima kasih” kepada orangtua , bukan malah menjerumuskan kedua ortu ke arah yang keburukan.

Salah satu yang mesti terus diingatkan ialah agar menutup aurat bila keluar rumah. Karena
"Selangkah anak perempuan keluar dari rumah tanpa menutup aurat, maka selangkah juga ayahnya itu hampir ke Neraka. Selangkah seorang isteri keluar rumah tanpa menutup aurat, maka selangkah juga suaminya itu hampir ke Neraka."

Subhanallah…

Semoga para ayah semakin sayang dengan anak perempuannya , suami makin sayang dengan istrinya dan anak makin cinta sama ibunya dan semoga wanita-wanita Indonesia menjadi penyelamat orangtua terhindar dari nereka dan menjadi pilar Negeri menjadi negeri yang berkah. Aamiin
Wallahu’alam

Akh Ishlah al-Medaniy
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar