Rabu, 18 Desember 2013

marhamah

Subhanallah…

Dahulu, Pemimpin Partai Masyumi di Sumbar yakni Darwis Thaib mentadabburi ayat-ayat surat al-Balad. Beliau mengambil nilai-nilai sebagai dasar perjuangan Partai Masyumi. Menurut beliau, ayat-ayat dari surah al-Balad merupakan dasar yang t
eguh buat “Keadilan Sosial” yang bersumber dari wahyu. Orang dididik memperdalam iman dan sanggup untuk menempuh jalan mendaki nan sukar (Aqabah), mengeluarkan harta benda dan tenaga untuk
1. memberantas segala macam perbudakan, pemerasan manusia sesama manusia
2. memberi makan pada saat orang memerlukan makanan, baik terhadap anak-anak yatim karena ayah-ayahnya yang tewas sebagai korban perjuangan atau orang miskin , melarat tidak punya apa-apa
3. semuanya itu terlebih dahulu mesti timbul dari iman dan keyakinan hidup sebagai Muslim, yang masyarakatnya dibentuk oleh masyarakatnya sendiri. Yaitu jamaah yang hidup dalam gotong royong, hidup pesan memesan tentang kesabaran dan pesan memesan supaya selalu hidup dalam berkasih sayang, bantu membantu, tolong menolong. Itulah yang dinamai hidup dalam masyarakat MARHAMAH.

Oleh Darwis Thaib dinamailah MARHAMISME, sehingga nama itu lebih populer di kaum muslimin ketimbang MARHAENISME-nya Soekarno.

Subhanallah...

Begitulah ayat-ayat surah al-Balad bila direnungkan dapat menjadi dasar perjuangan kenegaraan.Mari kita resapi lagi makna-maknanya..
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar