Subhanallah…
Dahulu,
Pemimpin Partai Masyumi di Sumbar yakni Darwis Thaib mentadabburi
ayat-ayat surat al-Balad. Beliau mengambil nilai-nilai sebagai dasar
perjuangan Partai Masyumi. Menurut beliau, ayat-ayat dari surah al-Balad
merupakan dasar yang teguh
buat “Keadilan Sosial” yang bersumber dari wahyu. Orang dididik
memperdalam iman dan sanggup untuk menempuh jalan mendaki nan sukar
(Aqabah), mengeluarkan harta benda dan tenaga untuk
1. memberantas segala macam perbudakan, pemerasan manusia sesama manusia
2.
memberi makan pada saat orang memerlukan makanan, baik terhadap
anak-anak yatim karena ayah-ayahnya yang tewas sebagai korban perjuangan
atau orang miskin , melarat tidak punya apa-apa
3.
semuanya itu terlebih dahulu mesti timbul dari iman dan keyakinan hidup
sebagai Muslim, yang masyarakatnya dibentuk oleh masyarakatnya sendiri.
Yaitu jamaah yang hidup dalam gotong royong, hidup pesan memesan
tentang kesabaran dan pesan memesan supaya selalu hidup dalam berkasih
sayang, bantu membantu, tolong menolong. Itulah yang dinamai hidup dalam
masyarakat MARHAMAH.
Oleh Darwis Thaib dinamailah MARHAMISME, sehingga nama itu lebih populer di kaum muslimin ketimbang MARHAENISME-nya Soekarno.
Subhanallah...
Begitulah
ayat-ayat surah al-Balad bila direnungkan dapat menjadi dasar
perjuangan kenegaraan.Mari kita resapi lagi makna-maknanya..