Subhanallah..
Allah
telah menjelaskan mana jalan yang benar dan mana yang batil. Dia juga
menjelaskan kepadanya tentang mana jalan hidayah dan jalan kesesatan.
Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya dari maksiat dan dosa.
Beruntung bagi sesiapa yang bekali jiwanya dengan takwa. Mereka akan beruntung dan bahagia.
Dan
sungguh rugi yang menyembunyikan jiwa dalam durhaka, memendam dalam
tumpukan dosa, menguburnya dalam dekapan kejahatan, melumuri dengan
lumpur maksiat dan menahan agar tidak hidup dalam alam keutamaan..
Menurut
salah satu ustadz kota Medan, Buya Amiruddin MS dalam ceramahnya bahwa
diri itu terbagi 4, yakni jasad, jism, ruh dan Nur. Bila dalam
membersihkan jasad yang nantinya akan menjadi mayyit (bangkai) saja kita
mesti serius dengan bentuk mandi, wudhu dsb. Maka apatah lagi dalam
membersihkan unsur jiwa (ruh dan nurani). Pastilah mesti lebih serius
lagi.
Karena itu, mari kita senantiasa untuk bersihkan jiwa dengan ketaatan-kebaikan perbaikan.
Aamiin