Senin, 23 September 2013

tauladan dari rombongan jin

Menurut riwayat dari Ibnu Abi Syaibah yang bersumber dari Ibnu Mas’ud bahwa suatu ketika Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam membaca al-Quran di tengah kebun kurma, turunlah sembilan jin, di antaranya bernama Zauba’ah untuk mendengarkan serta mengingatkan kawan-kawannya agar memperhatikan bacaan tersebut. Ayat ke 29-31 surah al-Ahqaaf turun menceritakan peristiwa tersebut.

Subhanallah..

Lihatlah sebuah ‘tauladan’ dari rombongan jin. Dalam satu kali ‘duduk’ dengan kata lain hanya mendengar sedikit saja dari bacaan al-Quran mereka langsung beriman. Mereka langsung membenarkan Quran. Kalau kita renungkan hal ini, niscaya kita akan menemukan satu hikmah betapa mendengarkan Quran sembari merenungkan (tadabbur) dapat menghasilkan sebuah keajaiban. “Diamlah kalian (untuk mendengarkannya)” “Dengarlah al-Quran dengan seksama”. Begitu kata sebagian jin kepada temannya kala mendapati Nabi sedang membaca ayat suci al-Quran.

Maka pelajaranlah bagi kita bahwa dalam mendengar maupun membaca Quran hendaklah disertai dengan renungan makna yang terkandung di dalamnya. Sedangkan , saat kita mendengarkan al-Quran dengan seksama saja meski tak tahu arti, kita dapat terhanyut oleh kedamaian. Karena memang al-Quran dapat menciptakan suasana supra Rasional yang membawa kedamaian dan ketenangan dalam jiwa. Apalagi bila kita dapat memahami makna Quran. Subhanallah...

Satu lagi pelajaran dari rombongan jin tersebut ialah ghirah dakwah. Setelah beriman, mereka lantas ingin kaumnya merasakan pula nikmat iman yang mereka dapatkan itu. Mereka berdakwah pada kaumnya. Menjelaskan Islam pada kaumnya dan mengajak kaumnya untuk menerima seruan Allah dan Rasul-Nya. Menjadi penyebar kabar gembira dan pemberi peringatan bagi kaumnya.

Subhanallah..
Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran. Aamiin

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar