Az-Zamakhsyari saat mentadabburi ayat ke 13-14 surah Az-Zukhruf
“…Maha
Suci Allah Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal
kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Tuhan kami.” (QS Az-Zukhruf ayat 13-14)
Mengatakan
, “Orang mukmin yang membaca ayat ini hendaknya memohon perlindungan
dari perbuatan orang-orang yang berkata kepada teman-temannya : “Ayo
kita bersantai dengan kuda atau perahu.” Lalu mereka naik sambil membawa
botol minuman keras dan alat musik. Mereka terus minum di atas
kendaraan yang melaju sampai teler. Mereka tidak mengingat apa-apa
selain setan dan tidak melaksanakan perintah siapa-siapa selain perintah
setan.”
Sedangkan
dalam kesempatan lain beliau mengatakan, “Naik kendaraan berarti
melakukan sesuatu yang beresiko dan berhubungan langsung dengan potensi
kematian. Karena itu seharusnya orang yang naik kendaraan tidak lupa
bahwa ia akan kembali kepada Allah dan tidak bisa lepas dari Qada-Nya.
Ia harus mengingat hal itu di dalam hatinya dan mengucapkannya melalui
lisannya agar ia siap berjumpa dengan Allah secara sadar.”
Subhanallah..
Kendaraan-kendaraan
manusia, baik dari binatang ternak maupun buatan manusia adalah nikmat
dan karunia dari Allah. Oleh karena itu, hendaknya manusia bijak dalam
menentukan tujuan perjalanan serta mengingat Allah saat perjalanan.
Adapun doa naik kendaraan dan beberapa doa sepanjang perjalanan :
Doa naik kendaraan:
Bismillaah,
Alhamdulillaahi { Subhaanalladzii sakhkharalanaa hadzaa wamaa kunnaa
lahu muqriniina, wainnaa ilaa Rabbinaa lamunqalibuun } Alhamdulillah
(3x), Allahu Akbar (3x) SubhnakAllahumma Inni Dzolamtu Nafsi Faghfirli,
Fa innahu Laa yaghfirudzdzunuuba Illa Anta
“Dengan
nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan
kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu
menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di
hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x) Maha
Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka
ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali
Engkau.” (al-Hadist)
Takbir dan Tasbih sepanjang perjalanan:
Dari Jabir Radhiallahu’anhu, dia berkata: “Kami apabila berjalan naik, membaca takbir, dan apabila kami turun, membaca tasbih.”
Apabila Binatang atau kendaraan tergelincir : membaca “Bismillah”
Dan doa-doa lain yang dapat dilihat di beberapa hadist lain..
Semoga
Allah senantiasa membantu kita untuk senantia mengingat-Nya dalam semua
keadaan kita di manapun kita berada. Dan Jauh dari tujuan perjalanan
yang jelek dan tidak bermanfaat.
Aamiin
Wallahu’alam