Kala mentadabburi ayat 49 surah Asy-Syura
“Dia
memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan
memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki” (QS
Asy-Syura : 49)
DR Uwaid Al-Athawi mengatakan, “Dalam hal pemberian dari
Allah, anak perempuan disebut lebih dahulu. Dengan demikian, demi
Allah, anak perempuan pantas berbangga dengan penghormatan dari Allah
ini. Jadi, rizki berupa anak perempuan adalah kebaikan besar yang perlu
disyukuri, karena Allah menyebutnya sebagai hibah. Dan fakta ini cukup
untuk menolak kebiasaan orang-orang jahiliyah yang panik bila dikaruniai
anak perempuan.”
Subhanallah..
Begitulah
Islam memuliakan wanita. Jika kelahiran anak perempuan di zaman
jahiliah dulu membuat malu orangtua, dengan kehadiran Islam sirnalah
kejahatan itu.
Malah,
anak perempuan senantiasa diprioritaskan untuk diberi kasih sayang.
Ajaran Islam bahwa Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya,
derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan
Allah .Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke
atas tubuhnya.
“Barangsiapa
membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan
kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan
bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.”
“Barangsiapa
mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak
perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam
pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa
serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.”
“Barangsiapa
yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia
berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya
daripada api neraka.”
Subhanallah…
Namun, itulah mulianya Islam memuliakan wanita. Karena itu, setiap wanita pun mesti menyadari hal ini saat dewasa.
Bersyukur dan “berterima kasih” kepada orangtua , bukan malah menjerumuskan kedua ortu ke arah yang keburukan.
Salah satu yang mesti terus diingatkan ialah agar menutup aurat bila keluar rumah. Karena
"Selangkah
anak perempuan keluar dari rumah tanpa menutup aurat, maka selangkah
juga ayahnya itu hampir ke Neraka. Selangkah seorang isteri keluar rumah
tanpa menutup aurat, maka selangkah juga suaminya itu hampir ke
Neraka."
Subhanallah…
Semoga
para ayah semakin sayang dengan anak perempuannya , suami makin sayang
dengan istrinya dan anak makin cinta sama ibunya dan semoga
wanita-wanita Indonesia menjadi penyelamat orangtua terhindar dari
nereka dan menjadi pilar Negeri menjadi negeri yang berkah.
Aamiin
Wallahu’alam