Selasa, 25 Juni 2013

pasti berbeda

Dalam Sebuah riwayat dikemukakan bahwa al-Walid bin ‘Uqbah bin Abi Mu’ith berkata kepada ‘Ali bin Abu Thalib , “Mata tombak kami lebih tajam daripada tombakmu, lidah kami lebih lancar daripada lidahmu dan anak buah kami lebih banyak daripada anak buahmu.” Ali menjawab: “Tutup mulutmu ! Sesungguhnya engkau orang Fasik.” (dalam riwayat lain dikemukakan yang bercekcok itu ‘Uqbah bukan al-Walid)

Subhanallah…

Tentunya berbeda antara orang kafir dengan orang beriman. Beda orang yang hina dengan yang mulia. Beda antara orang yang berjalan dalam kesesatan tanpa bimbingan dengan orang yang berpedoman pada petunjuk Tuhan. Seperti berbeda jua, balasan yang akan di dapat , kelak di akhirat. Meskipun mungkin secara kasat mata , perjuangan mereka tidak dilengkapi sarana-sarana yang mapan, perlengkapan masih lemah dibanding dengan lawan, musuh diprediksi bakal menang dsb.

Orang-orang yang percaya pada ayat-ayat Allah dan mengikutinya ialah mereka yang kala diberi peringatan , diberi nasehat serta bimbingan lantas mereka bersujud pada-Nya dalam keadaan hina dan merendah. Mereka gemar bertasbih dengan memuji-Nya. Subhanallah wabihamdihi. Tidak sombong untuk sujud pada-Nya. Saat Allah memanggil, mereka menjawab dengan taat.

Pada orang-orang mulia, kader perbaikan, berlaku ayat Allah subhanahu wa ta’ala pada mereka, “tatajafa junubuhum ‘anil madhoji’”. Mereka sedikit tidur. Mereka mendirikan Qiyamul Lail , sholat tahajjud dan banyak berzikir kepada Allah. Rasa roja’ dan Khouf kepada Rabb semesta alam mewarnai kehidupan. Bila di siang mereka mengajak KEPADA-NYA, berbicara TENTANG-NYA, mensedekahkan rezeki di JALAN-NYA, maka di malam hari ia bermesra DENGAN-NYA.

Hasan al-Bashri mentadabburi ayat 17 surah as-Sajdah dengan mengatakan : “Ada sekelompok orang yang menyembunyikan amal shalihnya maka Allah pun menyembunyikan balasan mereka, sehingga tidak pernah terlihat mata dan tidak pernah terbetik di dalam hati manusia.”

Keteguhan perjuangan mereka itu karena keikhlasan, saat Apa yang Allah sediakan, itu saja yang mereka harapkan.

Semoga Allah izinkan kita termasuk pada golongan itu.

Aamiin

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar