Kamis, 13 Juni 2013
menjadi tentara Allah
SubhanaLlah..
Allah jadikan malam agar manusia dapat menyelimuti diri dengan gelapnya sebagaimana manusia menutupi diri dengan pakaian. Dia juga jadikan tidur untuk mengistirahatkan raga serta jadikan siang untuk bekerja dan mencari rezeki…
Allah jua yang meniupkan angin mengarak awan , menurunkan gerimis, menurunkan air hujan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk bersuci. Dengan air hujan itu jua, Allah hidupkan tumbuhan dan hewan, Allah hidupkan setelah sebelumnya tanah itu mati. Allah pula yang mengubah tanah yang tadinya kering menjadi subur dan menghijau.
Allah juga yang jadikan dua laut yang mengalir. Ada yang tawar, dapat diminum, segar. Ada yang asin, tak dapat diminum. Dia ciptakan pembatas antara keduanya, hingga keduanya tidak bercampur. SubhanaLlah…
Tak jauh-jauh, Allah jualah yang menciptakan manusia dari sperma lelaki dan wanita, dari pernikahan tercipta hubungan kekeluargaan , nasab dan perbesanan..
Begitu banyak lagi, ayat dan tanda kekuasaan Allah Yang Maha Esa, sungguh tak bisa dibiarkan bila hak Allah berupa disembah oleh hamba-Nya diabaikan. Malah banyak yang menyekutukan-Nya. Na’udzbillah..
Karena itu, marilah kita terus melaksanakan dakwah, mengajak orang beribadah kepada Allah semata. Berjihad dengan al-Quran tiada henti. Menjadi tentara, golongan, penolong Allah. Golongan Mukmin. Bukan malah menjadi penolong setan.
Saat mentadabburi Firman Allah :
“orang kafir itu adalah penolong (setan) untuk durhaka kepada Tuhannya” (ayat 55)
Ibnu Qoyyim mengatakan, “Ini adalah salah satu ungkapan yang paling unik di dalam al-Quran dan mengandung makna yang sangat mulia. Karena orang mukmin selalu bersama Allah ‘Azza wa Jalla untuk melawan hawa nafsu, setan dan musuh Tuhannya. Itulah yang dimaksud dengan pernyataan bahwa seorang mukmin adalah golongan , tentara dan penolong Allah. sementara orang Kafir selalu bersama setan dan hawa nafsunya untuk menentang perintah Tuhannya. Banyak sekali pernyataan generasi Salaf mengenai hal itu…”
Semoga Allah menolong kita dan menetapkan hati untuk taat pada-Nya..
Wallahu’alam


Langganan:
Posting Komentar (Atom)