Sabtu, 11 Mei 2013

tafsir hikmah

“Tafsir terhadap hikmah yang ada dalam al-Quran terdiri atas empat hal: 

pertama, pelajaran atau nasihat al-Quran. Seperti dalam firman Allah, “… Dan apa yang diturunkan kepadamu yaitu al-Kitab (al-Quran) dan al-hikmah (as-sunnah). Allah memberi pelajaran (nasihat) kepadamu dengan apa yang Dia turunkan….” (QS al-Baqarah : 231). Dan, dalam firman-Nya yang lain, “Dan Allah telah menurunkan kepadamu al-Kitab dan al-hikmah…” (QS an-Nisa : 113). Juga, dalam firman-Nya, “Dan Allah mengajarkan kepadanya al-Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.” (QS Ali Imran : 48)

Kedua, hikmah bermakna pemahaman atau ilmu. Hal ini terdapat dalam firman Allah, “… Dan, Kami berikan kepadanya hikmah selagi dia masih kanak-kanak.” (QS Maryam : 12). Dalam firman Allah yang lain. “Dan, sesungguhnya kami berikan hikmah kepada Luqman…” (QS Luqman : 12). Hikmah di sini berarti kepahaman dan ilmu. Dan, dalam firman-Nya, “Mereka itulah, orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmah dan kenabian..” (QS al-An’am : 89).

Ketiga, hikmah bermakna kenabian. Seperti firman Allah yang artinya, “… Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim…” (QS an-Nisa : 54). Makna yang sama terdapat dalam firman-Nya, “Dan, Kami kuatkan kerajaaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.” (QS Shaad : 20). Dan, dalam firman-Nya yang lain, “… Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah…” (QS al-Baqarah : 251).

Keempat, hikmah bermakna al-Quran dengan kandungan rahasia –rahasia yang ada di dalamnya, seperti dalam firman-Nya, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” (QS an-Nahl: 125). Dan, dalam firman-Nya, “Allah menganugerahkan al-hikmah (kepahaman yang dalam tentang al-Quran dan as-sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan , barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS al-Baqarah : 269)”

(Tafsir al-Kabir, Imam Fahrurrazi)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar