Kamis, 13 Juni 2013
hidayah yang khusus buat kita
Subhanallah…
Rifa’ah al-Qurazhi dan teman-teman lainnya, mereka beriman atas risalah yang dibawa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam. Namun, mereka kemudian dianiaya oleh Kaumnya. Maka turunlah ayat 52 yang menjelaskan kedudukan mereka yang beriman kepada Taurat, kemudian beriman kepada al-Quran.
Subhanallah…
Orang-orang dari kalangan Yahudi dan Nasrani yang telah Allah turunkan pada mereka Kitab Taurat dan Injil , yang konsisten terhadap kebenaran, tidak mengubah atau mengganti ayat-ayat Tuhannya, pasti juga akan beriman pada al-Qur’an, seperti halnya Abdullah bin Salam, Rifa’ah dsb (di masa Nabi) maupun seperti muallaf-muallaf, ustadzah Irene Handono (mantan biarawati), ilmuwan-ilmuwan barat, dll.
Sebab mereka mencari dan takjub akan kebenaran kemudian mereka beriman terhadap kebenaran, yang terkandung dalam al-Quran, lantas mengikuti petunjuk di dalamnya.
Mereka yang dahulu seperti (Abdullah bin Salam, Salman al-Farisi dsb ) yang beriman pada kitab sebelumnya dan kemudian beriman pada al-Quran malah akan Allah gandakan pahala dua kali lipat sebab keimanan mereka pada dua kitab. Juga karena mereka bersabar dalam tunaikan ketaatan dan jauhi kemaksiatan, serta membalas keburukan dengan kebaikan. Mereka telah berani melepaskan diri dari belenggu kejahilan menuju kebebasan Islam. Berani meninggalkan keluarga kandung dan ditinggalkan bahkan disiksa keluarganya. Bahkan mereka kerap langsung ‘berkorban’ di Islam, mereka menjadi pejuang dakwah Islam, bersedekah demi meraih ridho Allah. Subhanallah…
Hidayah Allah datang seiring kesungguhan kita menjemputnya. Sejauh mana perjuangan mencari dan mengamalkan kebenaran itulah yang kemudian akan mengundang hidayah dari Allah. Selapang mana dada menerima dan sesiap badan untuk mengamalkannya.
Sedang Abu Thalib atau Abu Jahl yang merupakan keluarga Nabi Muhammad, yang amat beliau cintai saja, tidak mendapatkannya.
Karena itu jangan takut memburu hidayah, jangan takut menjemput hidayah, bila sudah terasa kegelisahan yang mengganggu akibat kesyirikan, kemaksiatan, kelalaian atas kewajiban, akibat tidak menutup auratnya dirimu, ketahuilah, itulah wujud setitik hidayah menyapamu, jemputlah hidayah , peluk ia, hilangkan kegelisahan itu dengan beriman, dengan ketaatan, laksanakan kewajiban, pakai hijab, tutup aurat dsb….
Asbabun Nuzul ayat 57 surah al-Qashash dikemukakan bahwa orang-orang Quraisy berkata pada Nabi , “Sekiranya kami mengikuti petunjukmu (beriman) kami akan diculik” (diusir dari negeri). Allah pun turunkan ayat tsb untuk menjamin keamanan dan Rezeki..
Karena itu, jangan ragu untuk beriman, untuk taat, untuk cari rezeki yang halal saja, untuk pakai jilbab, untuk putuskan pacar yang ajak bermaksiat, karena insya Allah rezekimu telah ada, keamanan terjamin , jodohmu telah ada, dsb…
Semoga Allah mengistiqomahkan dalam kebaikan
Aamiin
Wallahu’alam


Langganan:
Posting Komentar (Atom)