Kamis, 17 Januari 2013
Where's Your Passion??
Subhanallah, Nabi pernah berdoa yang berbunyi “Jangan jadikan dunia sebesar-sebesar passion kami”
Subhanallah amatlah rugi jika amalan sholeh yang kita perbuat, aktivitas kebaikan yang kita lakukan hanya mengharapkan keuntungan dunia..
Puasa sunnah passion, atau niatnya hanya untuk menyehatkan badan, sedekah hanya untuk memperlancar rezeki , tahajjud dilakukan berangkat bukan dari inginnya bermesraan dengan Tuhan tetapi dengan maksud ingin menyehatkan badan, dsb yang kesemuanya itu hanya berkaitan dengan profit duniawi.. begitu pula orang yang riya’, orang yang mengharap ‘balasan’ dari manusia di dunia bukan dari ganjaran Allah di surga,
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu ketika berbicara mengenai tafsir surat Hud ayat 15-16. Beliau radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Sesungguhnya orang yang riya’, mereka hanya ingin memperoleh balasan kebaikan yang telah mereka lakukan, namun mereka minta segera dibalas di dunia.”
Ibnu ‘Abbas juga mengatakan, “Barangsiapa yang melakukan amalan puasa, shalat atau shalat malam namun hanya ingin mengharapkan dunia, maka balasan dari Allah: “Allah akan memberikan baginya dunia yang dia cari-cari. Namun amalannya akan sia-sia (lenyap) di akhirat nanti karena mereka hanya ingin mencari dunia. Di akhirat, mereka juga akan termasuk orang-orang yang merugi”.”
Sedangka Qotadah mengatakan berkenaan ayat 15-16 surah Hud, “Barangsiapa yang dunia adalah tujuannya, dunia yang selalu dia cari-cari dengan amalan sholehnya, maka Allah akan memberikan kebaikan kepadanya di dunia. Namun ketika di akhirat, dia tidak akan memperoleh kebaikan apa-apa sebagai balasan untuknya. Adapun seorang mukmin yang ikhlash dalam beribadah (yang hanya ingin mengharapkan wajah Allah), dia akan mendapatkan balasan di dunia juga dia akan mendapatkan balasan di akhirat.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, tafsir surat Hud ayat 15-16)
Karena itu, tetapkanlah passion kita itu akhirat,
“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.”
Rasul juga pernah bersabda,” Umat ini diberi kabar gembira dengan kemudahan, kedudukan dan kemulian dengan agama dan kekuatan di muka bumi, juga akan diberi pertolongan. Barangsiapa yang melakukan amalan akhirat untuk mencari dunia, maka dia tidak akan memperoleh satu bagian pun di akhirat. ”
Semoga Allah senantiasa meluruskan niat-niat kita murni ikhlas karena Allah semata, mengharap ridho-Nya.. aamiin.
Wallahu’alam


Langganan:
Posting Komentar (Atom)