Kamis, 17 Januari 2013

manfaatkan waktu


Allah menyelamatkan jasad fir’aun dalam keadaan utuh agar dapat menjadi pelajaran bagi kita.

Salah satunya bagaimana memanfaatkan waktu…

Kita lihat fir’aun yang lalai memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, akhirnya ia pun mendapatkan akibatnya…


Ya, dia menyia-nyiakan waktunya yang lapang dalam kekafiran sehingga imannya tidak lagi bermanfaat di kala waktu sempit…


Setelah dia hampir tenggelam, sakaratul maut, baru berkata “Saya percaya bahwa tiada Ilah melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada) Allah.”

Namun, apa daya, pintu tobat tertutup saat sakaratul maut, dia sadar dia durhaka saat telah binasa..

Naudzubillah min dzalik…

Dua nikmat yang kerap terlupa, yakni waktu yang lapang serta kesehatan

Mari belajar dari pemuda-pemuda yang beriman pada Musa ‘alaihissalam, yang bertawakkal pada Ilahi, serta menghindarkan diri dari fitnah, segala tipu daya, ghozwul fikri dan semacam yang dikirimkan musuh-musuh Ilahi, memohon rahmat, menjauh dari yang jahat, serta mengikuti kebenaran jauhi kebatilan….

Mari memanfaatkan luasnya kesempatan dan kesehatan di masa muda....

Wallahu’alam wamusta’an..
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar