Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS 3 :104)
Ayat ini merupakan salah satu motivator bagi tiap muslim untuk giat dan ‘menyempatkan diri’ untuk melakukan perbuatan mulia bernama ‘dakwah’. Kegiatan menyeru, berbagi pengetahuan ke sesama patut diadakan selalu, any where , any time. Karena dakwah ini nggak boleh berhenti. Itulah prinsipnya.
Meski berbeda tempat maupun waktu serta target namun dakwah haruslah senantiasa hidup. Perbedaan tempat, waktu ataupun target hanyalah merubah bentuk, metode maupun seni sedang penyeruan untuk menuju Allah (da’wah ilallah) wajib untuk tetap eksis.
Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). (QS al-Anbiya’ 80)
Dari ayat di atas , terlihat bahwa manusia dituntut untuk berbuat sesuatu dengan teknologi yang ada. karena pada hakikatnya, Allah jualah yang Mengirimkan sarana-sarana tersebut untuk dimanfaatkan. Ayat tersebut jua merupakan salah satu ayat memotivasi ummat Islam untuk mengembangkan teknologi demi kemaslahatan umat manusia. Tak heran jika pada abad ke 7 masehi para ulama, pemikir Islam yang tangguh, produktif serta inovatif berhasil dalam mengembangkan iptek di dunia. Merekalah yang sebagian besar peletak dasar teknologi (meskipun selalu ditutup-tutupi). Namun intinya Islam sangat dekat dengan yang namanya teknologi.
Kembali ke pemanfaatan teknologi yang ada, jika kita menilik teknologi yang tersedia sungguh hal tersebut memiliki hal yang menggembirakan. Harapan yang ditawarkan oleh teknologi media khususnya untuk kepentingan dakwah sangat segar terutama media internet.
Teknologi komunikasi dalam hal ini internet, dakwah sebagai sebuah proses komunikasi akan mendapatkan beberapa manfaat, yaitu :
- Tidak tergantung waktu dan tempat
Dakwah bukan lagi kegiatan yang dilakukan dalam periode waktu tertentu yang terbatas. Informasi mengenai Islam bisa didapatkan kapan saja dan di mana saja. informasi terbesar di Internet, jika membutuhkannya cukup mengaksesnya. Kegiatan dakwah bisa terus terjadi dan dilakukan selama 24 jam.
- Cakupan yang luas
Informasi yang disebarkan di internet dapat diakses oleh banyak orang. Cakupan dari internet adalah seluruh dunia. Dakwah tidak lagi terbatas untuk kalangan tertentu saja, informasi yang kita sebarkan akan bersifat universal karena semua orang dapat membacanya.
- Pendistribusian yang cepat
Internet menjadi media penyebar informasi yang tercepat saat ini. Hanya dalam hitungan detik, informasi yang baru kita tuliskan sudah bisa tersebar ke mana-mana. Bayangkan jika digunakan sebagai media dakwah, efektif bukan?
- Keragaman cara penyampaian
Dengan bentuk keragaman yang ditawarkan oleh internet, mulai dari menampilkan bentuk tulisan sampai ke bentuk audio visual yang menarik. Maka cara dakwah yang ditempuh dapat beragam. Keragaman ini pulalah yang membuat dakwah melalui internet dapat menjangkau banyak segmen.
Itulah setidaknya manfaat dari penggunaan teknologi informasi khususnya internet bagi dakwah sebagai proses komunikasi. Sebagai guardian of value, hal tersebut tentunya akan menjadi salah satu senjata ampuh bagi kerjaannya.
So, keep spirit to use technology for the sacred mission !!
Sumber bacaan : Majalah asy-syifa BTM3 Unimed edisi 8
0 Comments