Dalam
suatu riwayat dikemukakan, ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam
memasuki kota Mekkah pada waktu Fathu Mekkah, Khalid bin al-Walid
diperintahkan memasuki Mekkah dari jurusan dataran rendah untuk
menggempur pasukan Quraisy (yang menyerangnya)
serta merampas senjatanya setelah memproleh kemenangan. Maka
berbondong-bondonglah kaum Quraisy masuk Islam. Surah An-Nasr turun
berkenaan dengan peristiwa Fathu Makkah, sebagai perintah untuk memuji
syukur dengan memahasucikan Allah atas kemenangan yang telah diraih dan
meminta ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Subhanallah..
Surah
ini mengandung makna bahwa pertolongan Allah akan selalu hadir. Nah,
saat sudah dijanjikan pertolongan (Nasr) tentunya secara otomoatis
kemenangan (Fath) pun terjanjikan. Kapan Pertolongan Allah datang?
Tentunya kala Ummat Islam ‘memantaskan’ diri mendapat pertolongan-Nya
dan tidak berprasangka buruk pada-Nya serta berputus asa. Nah, ketika
kemenangan telah tercapai pun , muslim diperintah bertasbih, bertahmid
dan beristighfar.
Surat
an-Nasr juga merupakan isyarat bahwa tugas kenabian sudah hampir
selesai di dunia dan tidak lama lagi Nabi akan dipanggil kehadirat
Allah. Karena itu, beberapa sahabat Nabi yang paham seperti Abu Bakar
atau Abbad bin Abdul Muthalib menangis kala banyak sahabat lain
bergembira kala mentadabburi ayat ini. “Mengapa menangis paman?” Tanya
Nabi kepada Abbas. Beliau menjawab, “Ada isyarat pemberitahuan waktumu
telah dekat!!”. “Tepat apa yang paman sangka itu.” Jawab Nabi. Dan
beberapa hari sesudah dialog itu (Menurut keterangan Muntaqil 60 hari),
berpulanglah Nabi kehadirat Ilahi Robbi.
Sedang
menurut riwayat lain bahwa Umar sangat bergembira kala mendengar berita
kemenangan Ummat islam ini setelah sudah beberapa lama ditindas, namun
Abu Bakar menangkap pesan lain atas turunnya surah ini. Dibalik pesan
gembira akan datangnya kemenangan, ada pesan tersembunyi yaitu agar
Rosul banyak beristigfar dan bertasbih. Kenapa begitu? Karena umat
manusia telah masuk islam secara berbondong-bondong, itu artinya tidak
lama lagi, Rosul akan kembali kepada Allah SWT.
Semoga
kita tidak pernah putus asa akan pertolongan Allah, tidak lalai akan
nikmat yang Allah berikan. Dan yakin bahwa ummat Islam akan menang
karena Nasrullah.