Selasa, 26 November 2013

melece

Dahulu, Abu Jahl dengan sombong mengatakan kepada kaum Quraisy , “Mengapa kalian murung mendengar ucapan Ibnu Abi Kabsyah (Muhammad) bahwa penjaga neraka itu 19, padahal kalian berjumlah banyak. Apakah sepuluh orang dari kalian tidak akan mampu mengalahkan seorang penjaga jahannam itu?”

Maka Allah Mewahyukan kepada Rasul-Nya agar datang dan berkata kepada Abu Jahl , Aula laka fa aula, tsumma aula laka fa aula (kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaan bagimu, kemudian kecelakaan bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu) sebagai peringatan bahwa kehancuran kekuasaannya telah mendekat.

Subhanallah…

Orang yang kafir , ingkar pada Tuhannya, tidak beriman pada Quran, tidak mau sholat akan bersikap ‘melece’ terhadap ajaran Islam. Ia menemui keluarganya dengan sombong dan bersenang-senang tanpa takut pada Tuhan. Bahkan dengan berani secara terang, ia menentang ajaran Islam.

Sederhananya bisa kita refleksikan pada diri kita, bagaimana sikap kita terhadap panggilan azan, apakah kita datangi atau hanya kita anggap sebagai penanda waktu sholat saja tanpa kita penuhi , atau malah sebagai angin lalu. Bagaimana sikap kita terhadap perintah menutup aurat, apakah itu kita anggap anjuran, perintah atau alternative saja? Dan lain sebagainya.

“Alah, gak sholat sekali gak apa-apanya tuh”, “ntar aja tutup auratnya”, “masih muda berdosa gak pa-pa tuh” dan kalimat-kalimat semacamnya bila dicermati hampir-hampir mirip dengan kalimat Abu Jahal. Abu Jahal dengan beraninya berucap perkataan yang terang-terang sepele dan menantang Allah.

Semoga kita terhindar dari sikap demikian. Semoga kita senantiasa menjadi insan penegak sholat. Aamiin
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar