Rabu, 07 Agustus 2013

ketupat lebaran

Dipercaya , bahwa ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga di masyarakat Jawa | Ketupat tak hanya hidangan khas hari raya namun memiliki makna |

Ketupat atau kupat | merupakan kependekan dari ngaku lepat (mengakui kesalahan) | dan laku papat (empat tindakan) yakni Lebaran, Luberan, Leburan dan Laburan

Ngaku lepat diimplimentasikan dengan sungkeman | bermaaf-maafan pada orang-orang dekat terutama orangtua | ngaku lepat | juga agar mengakui kesalahan , memaafkan dan melupakan dengan cara simbol memakan ketupat itu | tamu makan ketupat, pertanda sudah saling rela dan memaafkan | (maaf saya dan mamak kayaknya tahun ini gak buat ketupat, hehe)

Lebaran | bermakna selesai | berakhirnya puasa | Lebaran berakar juga dari kata Lebar | di hari ini pintu ampunan terbuka lebar

Luberan | bermakna meluber atau melimpah | anjuran sedekah bagi yang berlebih untuk dibagi | wujud peduli pada sesama | minimal zakat fitrah yang merupakan kewajiban

Leburan | bermakna habis dan melebur | dosa dan salah diharapkan melebur habis | Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna | juga dituntut saling memaafkan satu sama lain |

Laburan | berasal dari kata labur atau kapur | kapur, zat biasa untuk penjernih air dan pemutih dinding | agar manusia menjaga kesucian lahir dan bathin

Bentuk segi empat mencerminkan prinsip “kiblat papat lima pancer” | kemanapun manusia menuju , pasti kembali pada Allah..

Selamat berketupat ria!!!
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar