Subhanallah…
Allah
ciptakan , membuat dan membangun langit dan bumi (alam semesta) ini
tanpa ada contoh sebelumnya (makna Fathir).Imam al-Qurthubi menjelaskan
yang dimaksud langit dan bumi ialah seluruh alam, sampai batas yang
tidak kita ketahui, Sebab pengetahuan manusia terbatas. Subhanallah
sungguh segala pujian indah, syukur tiada hingga dan pengagungan
termulia hanya untuk-Nya semata.
Selain
itu, Allah jua pencipta malaikat-malaikat yang taat. Tercipta dari nur,
cahaya, bukan pria bukan pula wanita. Dan salah satu bentuk kuasa-Nya
ialah menjadikan malaikat bersayap, ada yang punya dua sayap, tiga
empat bahkan lebih. Dalam suatu riwayat Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa
Nabi menginformasikan Malaikat Jibril ‘alaihissalam itu memiliki 600
sayap. Subhanallah..
Malaikat
ini beragam tugasnya, ada Jibril dan Mikail, ada yang memikul Arsy’,
ada pencabut nyawa, peniup sangkakala, ada pencatat , Raqib Atib, ada
malaikat syurga ada juga di neraka, dst. Ada para malaikat yang terjun
dalam perang Badar, ada pula malaikat yang mengucap Aamiin di belakang
imam, yang apabila makmum bersamaan dalam mengucapkannya maka dosanya
diampuni, ada juga yang mendoakan orang yang duduk zikir ba’da sholat,
yang melaporkan majelis zikir, dst..
Subhanallah Maha Kuasa Allah...
Karena
itu, harta, anak, kesehatan, ilmu, hidayah, pemahaman dan diterimanya
amal dan kenikmatan-kenikmatan yang lainnya, yang Allah berikan pada
manusia , tidak ada seorang pun yang dapat mencegah ataupun menolak
rahmat, cinta Allah itu. Sebaliknya pula, bila Allah mencegah dan
menghalangi tiada pula yang dapat memberikan berbagai kenikmatan itu.
Hanya Allah yang beri kebaikan dan cegah keburukan. Sesiapa yang ingin
mulia, ingin pertolongan, rezki , bantuan ataupun hidayah, maka mintalah
ke Pemiliknya, dekatlah dengan Allah. Sebab yang memberi manfaat dan
mencegah mudarat, yang menghidupkan dan mematikan, yang membuat mulia
ataupun hina hanya Allah semata. Murnikanlah ibadah hanya untuk-Nya..
Ingat
nikmat yang diberikan, maka taat wujud syukur hati, lisan, dan anggota
badan. Dia menciptakan kita, Dia pula yang rawat kita dengan rezeki
dari-Nya, baik dari langit maupun dari bumi. Bagaimana masih enggan
berbuat ketaatan setelah menerima berbagai kebaikan dan kenikmatan?
Karena
itu jangan terperdaya oleh kemewahan dan perhiasan, sebab hari
kebangkitan dari kematian telah Allah janjikan dan tidak perlu
diragukan. Maka di dunia jangan lupa perbekalan dan awas terkena tipuan.
Juga awas tipuan dan godaan setan, agar kita tak beriman, merasa nikmat
dalam kemaksiatan dan enggan untuk ketaatan. Setan itu musuh, maka
tempatkanlah ia sebagai musuh.
Teruslah
beriman dan beramal kebajikan, insya Allah akan dapat ampunan, segala
keburukan ditutupkan, mendapat keridhoaan, ditempatkan di surga penuh
keamanan dan kenikmatan.
'Wahai hamba-Ku, engkau Aku ciptakan untuk (beribadah kepada) Aku, dan
Aku ciptakan dunia untuk kalian. Maka, janganlah kalian disibukkan oleh
urusan dunia, dan lupa akan tujuan kalian diciptakan' (Hadis Qudsi)
'Wahai
anak Adam, Aku telah mencipta kalian dengan segala kekuasaan-Ku, Aku
rawat kalian dengan nikmat-Ku. Sedangkan kalian menentang dan bermaksiat
kepada-Ku. Apabila kalian mau kembali dan bertaubat kepada-Ku,Aku pun
akan mengampuni. Kemana lagi kalian akan menemukan Tuhan yang serupa
dengan-Ku? Akulah Tuhan yg Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Hadis
Qudsi)
Wallahu’alam
Ada hikmah lain sdrku??