Kamis, 11 Juli 2013

renungan

Subhanallah…

Allah ciptakan , membuat dan membangun langit dan bumi (alam semesta) ini tanpa ada contoh sebelumnya (makna Fathir).Imam al-Qurthubi menjelaskan yang dimaksud langit dan bumi ialah seluruh alam, sampai batas yang tidak kita ketahui, Sebab pengetahuan manusia terbatas. Subhanallah sungguh segala pujian indah, syukur tiada hingga dan pengagungan termulia hanya untuk-Nya semata.

Selain itu, Allah jua pencipta malaikat-malaikat yang taat. Tercipta dari nur, cahaya, bukan pria bukan pula wanita. Dan salah satu bentuk kuasa-Nya ialah menjadikan malaikat bersayap, ada yang punya dua sayap, tiga empat bahkan lebih. Dalam suatu riwayat Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa Nabi menginformasikan Malaikat Jibril ‘alaihissalam itu memiliki 600 sayap. Subhanallah..

Malaikat ini beragam tugasnya, ada Jibril dan Mikail, ada yang memikul Arsy’, ada pencabut nyawa, peniup sangkakala, ada pencatat , Raqib Atib, ada malaikat syurga ada juga di neraka, dst. Ada para malaikat yang terjun dalam perang Badar, ada pula malaikat yang mengucap Aamiin di belakang imam, yang apabila makmum bersamaan dalam mengucapkannya maka dosanya diampuni, ada juga yang mendoakan orang yang duduk zikir ba’da sholat, yang melaporkan majelis zikir, dst..

Subhanallah Maha Kuasa Allah...

Karena itu, harta, anak, kesehatan, ilmu, hidayah, pemahaman dan diterimanya amal dan kenikmatan-kenikmatan yang lainnya, yang Allah berikan pada manusia , tidak ada seorang pun yang dapat mencegah ataupun menolak rahmat, cinta Allah itu. Sebaliknya pula, bila Allah mencegah dan menghalangi tiada pula yang dapat memberikan berbagai kenikmatan itu. Hanya Allah yang beri kebaikan dan cegah keburukan. Sesiapa yang ingin mulia, ingin pertolongan, rezki , bantuan ataupun hidayah, maka mintalah ke Pemiliknya, dekatlah dengan Allah. Sebab yang memberi manfaat dan mencegah mudarat, yang menghidupkan dan mematikan, yang membuat mulia ataupun hina hanya Allah semata. Murnikanlah ibadah hanya untuk-Nya..

Ingat nikmat yang diberikan, maka taat wujud syukur hati, lisan, dan anggota badan. Dia menciptakan kita, Dia pula yang rawat kita dengan rezeki dari-Nya, baik dari langit maupun dari bumi. Bagaimana masih enggan berbuat ketaatan setelah menerima berbagai kebaikan dan kenikmatan?

Karena itu jangan terperdaya oleh kemewahan dan perhiasan, sebab hari kebangkitan dari kematian telah Allah janjikan dan tidak perlu diragukan. Maka di dunia jangan lupa perbekalan dan awas terkena tipuan. Juga awas tipuan dan godaan setan, agar kita tak beriman, merasa nikmat dalam kemaksiatan dan enggan untuk ketaatan. Setan itu musuh, maka tempatkanlah ia sebagai musuh.

Teruslah beriman dan beramal kebajikan, insya Allah akan dapat ampunan, segala keburukan ditutupkan, mendapat keridhoaan, ditempatkan di surga penuh keamanan dan kenikmatan.

'Wahai hamba-Ku, engkau Aku ciptakan untuk (beribadah kepada) Aku, dan Aku ciptakan dunia untuk kalian. Maka, janganlah kalian disibukkan oleh urusan dunia, dan lupa akan tujuan kalian diciptakan' (Hadis Qudsi)

'Wahai anak Adam, Aku telah mencipta kalian dengan segala kekuasaan-Ku, Aku rawat kalian dengan nikmat-Ku. Sedangkan kalian menentang dan bermaksiat kepada-Ku. Apabila kalian mau kembali dan bertaubat kepada-Ku,Aku pun akan mengampuni. Kemana lagi kalian akan menemukan Tuhan yang serupa dengan-Ku? Akulah Tuhan yg Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Hadis Qudsi)

Wallahu’alam

Ada hikmah lain sdrku??
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar