Subhanallah..
Buah
tutur yang baik dan pujian yang indah sepanjang masa akan tersemat
untuk orang-orang yang mantap dalam keimanan , mereka akan dikenang
dalam kebaikan di kalangan generasi-generasi kemudian. Sebagaimana Nabi
Musa dan Harun ‘alaihimussalam, Nabi Ilyas ‘alaihissalam, dan juga Luth ‘alahissalam.
Mereka
diselamatkan, diberikan kenabian, kerasulan, diberi pertolongan dan
dukungan. Musa dan Harun serta kaumnya diselamatkan Allah, sedang
Fir’aun serta sesamanya tenggelam. Begitulah Allah teguhkan kedudukan
Musa dan Harun yang meninggikan kalimat Allah. Mereka menjadi mercusuar
kehidupan.
Begitupula
Ilyas dan kaumnya yang mengikuti seruannya. Seruan untuk meninggalkan
kemusyrikan, dan memurnikan ketaatan. Meninggalkan penyembahan patung
yang mereka cipta, dan menyuruh menyembah Allah Sang Maha Pencipta.
Abadilah nama Nabi Ilyas sebagai insan mulia…
Begitupula
nabi Luth dan keluarganya, keluarga yang hakiki ialah pengikut
ajarannya. Sedang sang istri yang tua renta bersama orang-orang celaka
sebab turut berbuat dan menyokong perbuatan nista. Allah jadikan negeri
mereka situs sejarah, sebagai pelajaran bagi kaum kemudian bagaimana
kesudahan para pelaku kerusakan.
Wallahu’alam