Minggu, 28 Juli 2013

Iman kepada akhirat

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa al-‘Ash bin Wail menghadap Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam dengan membawa tulang yang sudah rusak sambil mematah-matahkannya. Ia berkata : “Hai Muhammad, apakah Allah akan Membangkitkan tulang yang sudah lapuk ini?” Nabi menjawab, “Benar!” Allah akan Membangkitkan ini, Mematikan kamu, Menghidupkan kamu kembali, serta Memasukkan kamu ke dalam neraka jahannam.” Ayat 77-83 surah Yasin turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang menegaskan Kekuasaan Allah untuk Membangkitkan manusia pada hari Kiamat.

Iman kepada akhirat, semua yang mati akan dibangkitkan kembali, bahkan bila jasad sudah dibakar jadi abu, lantas abunya setengah dibuang ke laut dan setengah lagi dilempar ke udara, jika Allah berkehendak, Kun Fayakun…

Subhanallah kesadaran kita bahwa semuanya akan kembali pada-Nya itulah yang akan menyadarkan kita dan menyebabkan kita selalu menempuh jalan lurus dan tidak musyrik, tidak menyembah melainkan kepada Allah.

Dan al-Quran ini bukanlah syair, karena syair bisa berisi kebatilan, melebih-lebihkan, penuh khayalan dan kadang juga berisi kedustaan, sedang al-Quran adalah pedoman dalam kehidupan. Karena itu, in huwa illa dzikrun wa quranun mubin…

Semoga Allah menjadikan kita insan yang menempatkan al-Quran sebagai Imam, di depan kita untuk diikuti petunjuk dan bimbingan sehingga kita dapat selamat di dunia dan yaumil akhirat

Aamiin

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar